Ekspedisi Rakyat Serius: Menyusuri Pesisir Sulawesi hingga Maluku Utara

Konten Media Partner
11 Januari 2021 18:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu prosesi pembuatan konten perjalanan Rakyat Serius. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu prosesi pembuatan konten perjalanan Rakyat Serius. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Hanya menggunakan dua mobil, 10 anak muda itu menyusuri pesisir Sulawesi hingga Maluku Utara. Mereka keluar dari Malang, Jawa Timur, sejak 25 Desember 2020. Perjalanan itu dinamai Ekspedisi Rakyat Serius.
ADVERTISEMENT
“Kita ini dari Rakyat Serius. Ini namanya Ekspedisi Rakyat Serius. Selama ekspedisi ini kita menyusuri pesisir dari Sulawesi sampai ke Maluku Utara,” ujar Budi Aji, seorang script writer dari rombongan tersebut, Minggu (10/1).
Budi bilang, selama perjalanan, mereka membawa perbekalan sendiri. Tidak seperti umumnya, waktu tempuh dari ekspedisi ini cukup lama, memakan waktu hampir sebulan saat tiba di Maluku Utara.
Salah satu momen dalam Ekspedisi Rakyat Serius. Foto: Istimewa
“Kita butuh waktu hampir satu bulan untuk sampai ke sini, karena banyak singgah untuk shooting dan mengabadikan momen, membuat vlog serta konten-konten perjalanan,” ucapnya.
Sementara itu, manajer Rakyat Serius Dewi Kartini mengungkapkan, ekspedisi ini juga mengenalkan kebudayaan dan lokasi-lokasi wisata di Maluku Utara.
“Ada peribahasa yang bilang Maluku Utara adalah surga yang jatuh ke bumi, dan ternyata sampai ke sini, benar-benar keindahannya, tapi seharusnya bisa lebih ditingkatkan lagi,” ucap Dewi.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku, selain mengeksplore kebudayaan, pihaknya juga membuat konten mengenai kopra. Karena kopra diakuinya menjadi salah satu usaha pertanian terbesar di Maluku Utara.
“Kita juga buat semacam dokumenter dan film pembutan gula aren, hingga film penyulingan minuman tradisional, juga untuk salah satu stasiun televisi,” jelasnya.
Sampai saat ini, Rakyat Serius sudah mengunjungi sejumlah daerah di Maluku Utara, di antaranya Weda, Bacan, dan Ternate.
“Kita nanti targetnya Morotai, Tidore, hingga Widi,” pungkas Dewi.