Empat Anggota DPRD Halmahera Barat Resmi Dilantik

Pelantikan empat anggota DPRD Halbar yang baru. Foto: As Dano Banau

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (14/12) secara resmi menggelar rapat paripurna pergantian antar waktu (PAW) terhadap empat anggota DPRD yang mengundurkan diri untuk bertarung di Pilkada serentak.

Paripurna PAW empat anggota DPRD Habar ini menindaklanjuti SK Gubernur Malut nomor: 442/KPTS/MU/2019 tanggal 4 September 2019 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Barat Masa Bakti 2019-2024 dan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 396/KPTS/MU/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang peresmian pemberhentian antar waktu anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hamahera Barat Masa Bakti 2019-2024.

Keempat anggota dewan yang secara resmi dilantik melalui pengambil sumpah janji ini diantaranya, Roni Giop, Marsela Pracilia Tampi, Henny Selvy Talolang, dan Herman Josef Moanurak. Paripurna PAW juga bersamaan dengan pelantikan unsur pimpinan Wakil Ketua II Iksan Hi. Husain yang digantikan Riswan Hi. Kadam.

Rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Halbar itu dipimpin Ketua DPRD Charles Gustan, dihadiri anggota DPRD, serta jajaran unsur forkopimda serta pimpinan SKPD, maupun mantan anggota DPRD James Uang serta Jufri Muhammad.

Gubenur Malut Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Syahril Abdul Radjak menitipkan beberapa harapan kepada empat anggota DPRD yang baru saja dilantik, maupun yang telah meninggalkan status sebagai anggota DPRD Halmahera barat.

"Sebagai anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat masa bakti 2019-2024 maka, seiring dengan itu melekat amanah menjalankan tugas dan fungsi bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat lainnya, memperjuangkan aspirasi dalam membangun dan menyukseskan kesejahteraan di Kabupaten Halmahera Barat. Untuk mewujudkan fungsi tersebut, diperlukan upaya sunguh-sungguh yang berpihak kepada kepentingan masyarakat," pintanya.

Keempat anggota yang secara resmi dilantik, kata dia, adalah pilihan rakyat yang diyakini mampu menjembatani aspirasi masyarakat.

"Oleh karena itu, pergunakanlah kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, bertindak secara tulus, arif dan bijaksana sebagai anggota DPRD. Jangan sekali-sekali mencederai kepercayaan yang telah rakyat berikan karena akan menuai badai di kemudian hari," imbuhnya.

Ketua DPRD Halmahera Barat, Charles Gustan, memberikan apresiasi terhadap keempat mantan anggota DPRD Halbar atas pengabdian mereka selama bertugas, serta mengucapkan selamat bergabung kepada anggota DPRD yang baru dilantik, yang diharapkan dapat menjalankan tugas mengemban amanat rakyat.

"Sebagai politisi perbedaan pandangan dan sikap politik seluas dan setajam apapun adalah lumrah dan wajar. Diharapkan kita ciptakan hubungan yang harmonis, demokratis dalam lembaga yang terhormat ini serta kemitraan kita dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat Halmahera Barat, dan mari kita berpolitik secara santun," pintanya.

Charles sendiri usai memimpin rapat paripurna mengaku keempat anggota DPRD yang baru saja dilantik tersebut nantinya tinggal mengisi posisi yang ditinggalkan mantan anggota DPRD sebelumnya. Ini mengingat belum ada reposisi pergantian alat kelengkapan dewan(AKD).

"Jadi mereka nantinya tinggal menyesuaikan saja," ujarnya.

Disinggung soal hak-hak keempat anggota DPRD yang baru saja dilantik tersebut, Charles mengaku, untuk besaran gaji pokok mereka nantinya bakal dipotong guna menutupi cicilan kredit keempat mantan anggota DPRD yang sudah mengundurkan diri.

"Jadi untuk kredit di bank ini tetap dilanjutkan oleh anggota yang baru dilantik," katanya.