Gempa Halmahera Selatan: Tiga Orang Tewas, Ratusan Rumah Ambruk

Konten Media Partner
15 Juli 2019 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah ambruk di kecamatan Joronga, Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah ambruk di kecamatan Joronga, Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga orang dikabarkan meninggal dan ratusan rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7,2 M mengguncang Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 18.10 WIT. Hingga kini, gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan 5,0 hingga 5,8 M.
ADVERTISEMENT
Dikabarkan, ribuan warga di beberapa desa di Pulau Gane masih mengungsi di ketinggian dan kesulitan makanan karena bantuan belum tersampaikan.
“Masyarakat Ranga-Ranga ini sekarang susah soal makanan. Tolong disampaikan bahwa ini butuh bantuan,” kata Lifret Ancak, warga Desa Ranga-ranga, Kecamatan Gane Timur Selatan, Senin (15/7).
Masyarakat di Gane Barat masih mengungsi. Foto: Istimewa
Lifret Ancak melanjutkan, saat ini sekitar 800 jiwa warga Ranga-ranga masih mengungsi di ketinggian.
“Di Desa Yomen, desa tetangga kami itu, semua rumahnya ambruk,” tambahnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Koordinator Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, sampai pada pukul 05.00 WIT tadi, terjadi kerusakan bangunan di 10 desa, yang kebanyakan terjadi di Pulau Gane.
Di Desa Ranga-Ranga, Kecamatan Gane Luar, misalnya, dikabarkan mengalami kerusakan hingga 90% dan menelan seorang korban jiwa bernama Aisyah (45), akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kerusakan bangunan juga terjadi di Desa Dolik, sekitar tujuh rumah warga yang rusak akibat gempa. Saat ini warga sudah dievakuasi ke ketinggian.
Kondisi rumah warga di Kecamatan Joronga, Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
Sementara di Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur, dilaporkan terjadi kerusakan pada tambatan perahu dan rumah warga rusak berat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Desa Matuting, Gane Timur Tengah, empat rumah rusak. Begitupun di Desa Pasipalele, diketahui jembatan, masjid, dan rumah warga juga mengalami kerusakan.
Selanjutnya, di Desa Bisui dilaporkan Puskesmas Pembantu (PUSTU) roboh, selain itu 15 rumah retak dan 15 rumah lainnya rusak berat.
Fasilitas Pelabuhan Babang, Halmahera Selatan. Foto Istimewa
Di Kecamatan Gane Timur, Desa Saketa tercatat ada empat rumah rusak. Di Desa Wayatim tiga rumah rusak, Desa Tomara (Gane Barat), Tabapoma (Bacan Timur), dan Kecamatan Gane Barat, rumah warga turut mengalami kerusakan, namun sampai saat ini belum dikonfirmasi sebab masyarakat masih berada di ketinggian.
Selain Aisya, ada pula 1 orang yang dikabarkan meninggal dunia akibat gempa, namun sampai saat ini belum dapat diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga mengatakan di Desa Yomen terjadi kerusakan bangunan yang cukup signifikan. “Desa Yomen (Gane Barat) itu semua rumah habis,” kata Lifret.
Hari ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) akan turun ke lokasi-lokasi terdampak.
---
Rizal, Faris