H+2 Lebaran, Pulau Dodola Morotai Dipadati Pengunjung

Konten Media Partner
4 Mei 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas TNI saat membubarkan pemuda yang berkelahi. Foto: Samsul/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Petugas TNI saat membubarkan pemuda yang berkelahi. Foto: Samsul/cermat
ADVERTISEMENT
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Provinsi Maluku Utara, memilih berlibur di Pulau Dodola, Morotai, saat H+2 Idul Fitri, Rabu (4/5).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ketika banyak masyarakat sedang menikmati keindahan destinasi wisata itu, ada sejumlah pemuda yang membuat keributan.
Sesuai pantauan tim cermat, keributan tersebut terjadi karena perkelahian antar pemuda dua desa di Pulau Morotai.
Petugas TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di tempat wisata dan masyarakat spontan berlari untuk melerai perkelahian antar pemuda tersebut.
Meski berhasil dilerai, tiga pemuda tampak menjadi korban luka-luka.
Salah satu wisatawan, Bagas Kama, kepada cermat mengatakan perkelahian antar pemuda membuat banyak wisatawan merasa terganggu.
“Pastinya kami rasa terganggu, karena kami datang mau liburan, kalau ada yang berkelahi begini kan pasti mengganggu,” akuinya.
Sementara, Ari Muhammad, wisatawan yang lain, mengaku bersama teman-temanya kaget, masih ada keributan seperti itu Pantai Dodola. Padahal, destinasi itu paling diminati wisatawan lokal, bahkan menjadi daya tarik wisatawan luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Pak Presiden tetapkan 10 Bali Baru di Indonesia, salah satunya itu Pulau Dodola di Morotai ini. Kita harus bangga dan harus sama-sama menjaganya,” ucap Ari.
Ari bilang, sebagai warga Maluku Utara, ia menilai Pulau Dodola termasuk destinasi wisata yang indah, karena itu perlu dijaga bersama.
“Keamanan harus kita jaga bersama, sehingga wisatawan dari luar datang merasa nyaman dan pastinya aman,” pungkasnya.