Hari ke-5 Pencarian ABK yang Hilang di Perairan Halmahera Selatan, Nihil

Konten Media Partner
29 Februari 2020 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas Ternate bersama warga Desa Siko melakukan pencarian di perairan Pulau Siko, Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas Ternate bersama warga Desa Siko melakukan pencarian di perairan Pulau Siko, Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Memasuki hari ke-5, Jumat (28/2/2020), pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Funka Murni yang tenggelam di sekitar Pulau Siko, Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, nihil.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Soni Rondak (58 tahun), warga Bitung, Manado, Sulawesi Utara. Dalam peristiwa itu, hanya sembilan orang yang berhasil diselamatkan oleh penduduk desa setempat.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ternate, Muhamad Arafah, dalam keterangan tertulis yang diterima cermat, Sabtu (29/2), mengatakan, area pencarian diperluas hingga 28,9 Nm.
Namun pencarian yang dilakukan sesuai renops H.5 itu, hasilnya nihil. Tim pun kembali ke Psko Aju di Pulau Siko sekira pukul 15.00 WIT.
"Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Jadi operasi SAR hari ke 5 ditutup sementara, dan akan dilanjutkan pada hari ke 6 sesuai renops," jelasnya.
Menurut dia, proses pencarian sedikit kurang efektif, karena kondisi cuaca buruk. Di mana, gelombang dan arus cukup kuat. Sedangkan angin berhembus kencang.
ADVERTISEMENT
"Pencarian dan pemantauan akan terus dilakukan selama 7 hari sesuai prosedur pencarian Basarnas," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, tim juga berkordinasi dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Babang, memapelkan kapal yang melintas di lokasi kejadian, untuk melapor ke Basarnas apabila menemukan korban.
Sekadar informasi, korban Soni Rondak mengenakan baju kaos biru lengan panjang, celana pendek warna cokelat.
Adapun unsur yang terlibat yakni Basarnas 5 personil dan masyarakat Pulau Siko 6 orang. "Perkembangan selanjutnya nanti menyusul," tukas Arafah.