Hotel Kusu-Kusu di Maluku Utara Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Hotel Kusu-Kusu di Halmahera Utara terbakar. Foto: Istimewa

Hotel Kusu-Kusu dan SPA di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara, Maluku Utara dilahap si jago merah sekitar pukul 23:15 WIT, Sabtu (28/03 2020).

Melisa (25), resepsionis hotel itu menuturkan, sumber kebakaran berasal dari dapur hotel, api membesar dengan cepat mengepung atap bangunan. Dan dirinya mengetahui kebakaran itu setelah diberi tahu oleh rekan kerjanya.

"Saat kebakaran saya sedang tertidur, tiba-tiba dibangunkan teman kerja saya dan kasih tahu ke saya kalau ada kebakaran," kata Melisa.

Hotel Kusu-Kusu di Halmahera Utara terbakar pada malam hari. Foto: Istimewa

Haurisa, rekan kerja Melisa, yang saat kejadian dia dan teman yang lainnya duduk di depan hotel mengatakan, dirinya mendengar ledakan di bagian belakang, (dapur red) tapi tidak menghiraukan. Setelah melihat ke arah bagian dapur yang merupakan sumber bunyi ledakan itu, ternyata api telah membesar.

"Memang kami dengar ada ledakan bagian dapur, setelah api sudah membesar, kami pun panik dan meminta pertolongan," jelas Haurisa, karyawan SPA Hotel Kusu-Kusu.

Meskipun belum dapat dipastikan dari mana sumber kebakaran itu, Melisa dan rekan-rekannya menduga sumber api berasal dari nyala kompor.

Saat api membesar, Fani dan teman-temanya, berusahan memadamkan api dengan menggunakan peralatan apa adanya. Namun api semakin ganas. Mereka kemudian meminta pertolongan warga setempat.

Setelah beberapa menit berusaha memadamkan api, sekitar pukul 23.50 WIT, dua unit Mobil Damkar Pemda Halut Tiba di TKP dan langsung memadamkan api, hingga Pukul 00.30 WIT, api berhasil dipadamkan.

Setelah padam, sekitar pukul 00.35 WIT, Anggota SPKT Polres Halut bersama Piket Fungsi dan Unit Identifikasi tiba di TKP dan langsung memasang police line (garis polisi).

Sekadar diketahui, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir kurang lebih Rp. 200 juta.

Kasubag Humas Polres Halut, AIPTU Mansur Basing mengaku, sumber kebakaran belum dapat diketahui. "Kita melakukan penyelidikan dulu. Karena itu belum dapat dipastikan darimana sumber kebakaran itu," terangnya.

--- Rafik Hamid