Ini Fasilitas di Ternate yang Melayani Pemeriksaan HIV/AIDS

Konten Media Partner
28 November 2021 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadis Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, Nurbaity Radjabessy. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kadis Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, Nurbaity Radjabessy. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mengatakan, Kota Ternate saat telah memiliki fasilitas pelayanan tingkat pertama, yakni puskesmas, yang sudah dapat melayani pemeriksaan tes HIV dan IMS, didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih.
ADVERTISEMENT
Namun, pelayanan perawatan dukungan dan pengobatan (PDP) baru dilayani pada empat puskesmas yakni, Puskesmas Perawatan Siko, Puskesmas Kota, Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Kalumata, dan RSUD Chasan Boesoerie.
Seilain itu, Nurbaity Radjabessy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate mengatakan, saat ini, penting adanya edukasi terhadap warga lainnya, tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV), sebuah virus penyebab Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Hal ini, agar warga lainnya, mengerti bahwa, bisa hidup berdampingan dengan teman-teman atau Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.
“Kita dapat hidup bersama-sama dengan ODHA, karena virus tersebut tidak menular melalui kontak sosial seperti makan bersama, menggunakan fasilitas umum bersama, dan sebagainya,” ujar Nurbaity Radjabessy, Minggu (28/11).
"Penularan HIV hanya dapat terjadi melalui hubungan tidak aman (seks bebas), jarum suntik, dan dari ibu ke anak," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Pemerintah Kota Ternate mencatat, kasus HIV/AIDS secara kumulatif di Kota Ternate dari tahun 2007 hingga Oktober 2021 sebanyak 641 orang.
Melalui pernyataan tertulis kepada cermat, Nurbaity Radjabessy mengungkapkan data bahwa, ada ODHA yang sedang menjalani pengobatan ARV (on ARV) sebanyak 179 orang, meninggal sebanyak 135 orang; loss follow up (putus berobat).
"Selama tiga bulan terakhir sebanyak 102 orang, dan yang memenuhi syarat pengobatan ARV, tetapi belum memulai pengobatan ARV sebanyak 225 orang," ucap Nurbaity.
"Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan, telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS kepada kelompok resiko tinggi, maupun kelompok rentan melalui program-program yang sudah dilaksanakan baik oleh dinas kesehatan sendiri, Puskesmas, maupun berkolaborasi dengan instansi atau lembaga lainnya yang peduli dalam penanganan masalah HIV/AIDS," jelasnya Nurbaity.
ADVERTISEMENT
---
Sansul Sardi