Jumlah OTG, ODP, dan PDP di Maluku Utara Terus Meningkat

Konten Media Partner
6 April 2020 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uji lab virus Corona. Foto: Maulana Saputra/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uji lab virus Corona. Foto: Maulana Saputra/ kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus meningkat di Maluku Utara (Malut). Jumlah tersebut bertambah dari beberapa kabupaten kota di Malut.
ADVERTISEMENT
"OTG bertambah sebanyak 2 orang, berasal dari Kota Ternate, berdasarkan hasil penyelidikan epidemologi. Kasus ODP terjadi penambahan 5 orang, berasal dari Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Taliabu, dan Kepulauan Morotai," ungkap dr Rosita Alkatiri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin (06/04/2020).
Selain itu, kasus PDP bertambah menjadi 10 orang. 1 orang PDP dari Kota Ternate, 1 orang Dari Halmahera Tengah, dan 1 orang dari Kepulauan Sula.
"Sekarang sedang dirawat oleh tenaga kesehatan Puskesmas Falabisahaya dan persiapan untuk dilakukan rujukan ke RSUD Sanana," tambah Rosita.
Total kasus pasien PDP yang sementara menjalani perawatan dan dibawa pengawasan langsung tenaga medis RSUD Chasan Bosoirie, sebanyak 9 orang.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Pusat Data dan Informasi Dinas Kesehatan Provinsi Malut, yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate, OTG ada 83 orang, ODP 353 orang, PDP 10 orang. Sementara pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih tetap 1 orang.
Rosita mengungkapkan, saat ini, Pemprov Malut sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar uji sampel pasien dari Malut dilakukan di Makassar. Hal ini, agar tidak lagi menunggu waktu lama untuk mengtahi hasil lab para pasien.