Kampanye Perdana MAJU, Merlisa Beberkan Sejumlah Program Bila Diberikan Amanah

Konten Media Partner
27 September 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merlisa Marsaoly saat menyampaikan gagasannya dalam kampanye perdana di Ternate, foto: Rajif Duchlun/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Merlisa Marsaoly saat menyampaikan gagasannya dalam kampanye perdana di Ternate, foto: Rajif Duchlun/cermat
ADVERTISEMENT
Kampanye perdana pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim mulai dilakukan di Lingkungan Batu Anteru, Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (27/9).
ADVERTISEMENT
Kampanye perdana ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, puluhan perempuan, dan sejumlah pimpinan partai, serta tim pengarah dari pasangan calon berakronim MAJU ini.

Ternate pernah di Pimpin Perempuan

Sahrin Hamid, mewakili tim pengarah, dalam kesempatan itu, mengungkapkan sejarah besar Ternate yang pernah dipimpin perempuan
Sahrin Hamid, tim pengarah MAJU saat menyampaikan orasinya dalam kampanye perdana. Foto: Rajif Duchlun/cermat
"Ternate ini pernah dipimpin perempuan hebat, Boki Nukila. Dan itu ada sejarahnya, kita tidak boleh melupakannya," ucap Sahrin, disambut tepuk-tangan para peserta kampanye.
Sementara itu, Merlisa mengaku, kehadirannya akan memperjuangkan sejumlah program untuk para perempuan, salah satunya mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Bahkan saya itu punya program, satu kelurahan satu produk unggulan. Nanti di Maliaro ini ibu-ibu mau buat produk apa, kita akan beri pelatihan, akses modal, hingga pasar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyinggung soal program uang saku. Gagasan ini katanya ia belajar dari Bupati Banyuwangi. Itu yang membuat pendidikan di Banyuwangi begitu luar biasa maju.
"Selain program kredit berdaya, dengan memberikan uang paling minimal Rp 10 juta untuk berkarya dan mandiri. Dan juga uang saku untuk anak-anak PAUD, SD, hingga SMP," katanya.
Ia menambahkan, ada juga program insentif untuk para imam dan pengurus masjid. Mereka, menurut Merlisa, akan diberikan insentif sebagaimana yang didapatkan para ketua RT.