Kapal Kargo Pengangkut Nikel Hilang di Perairan Halmahera

Konten Media Partner
27 Agustus 2019 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas saat melakukan pencarian Mv Nur Allya di perairan Halmahera. Foto: Dok Basarnas.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas saat melakukan pencarian Mv Nur Allya di perairan Halmahera. Foto: Dok Basarnas.
ADVERTISEMENT
Kapal Kargo pengangkut nikel Mv Nur Allya berkapasitas 30089 Gross Tonnage (GT), milik PT Gurita Lintas Samudera dikabarkan hilang di perairan Halmahera, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Basarnas Ternate menerima info pada tanggal 23 Agustus 2019 pukul 20.45 WIT dari BCC via email terkait kejadian hilang kontak atau distress signal Mv Nur Allya pada koordinat 01°18'48.00"S / 128°38'24.00"T.
Hingga memasuki hari keempat, sebuah pesawat udara berjenis Cessna C 208B, PK-BVK diberangkatkan guna mendukung pencarian Mv Nur Allya. Informasi yang diperoleh cermat, pencarian tersebut dilakukan di sekitar perairan Obi, Halmahera Selatan.
Pada pukul 12.22 WIT kemarin, pesawat tersebut tiba di koordinat distress. Pada posisi itu, pesawat berputar-putar selama satu jam lebih di ketinggian 300 meter. Namun sayangnya, upaya tersebut belum menemui hasilnya, MV Nur Allya belum juga ditemukan keberadaannya.
Sebelumnya, pencarian lewat laut juga telah dikerahkan, yang terdiri dari Basarnas Ternate, Lanal Ternate, KUPP Obi, dan PT. Gurita Lintas Halmahera, perusahaan pemilik kapal tersebut.
ADVERTISEMENT
MV Nur Allya sendiri merupakan kapal berjenis kargo berbendera Indonesia. Dari informasi yang diperoleh, kapal tersebut memuat kurang lebih 25 orang, dan telah hilang kontak sejak 20 Agustus lalu. Diketahui bahwa MV. Nur Allya berlayar dari Weda ke menuju Makassar.
“Iya, informasi terakhir yang kami peroleh ada 25 orang (penumpang),” kata Iksan M Nur, Kabag Humas Basarnas Ternate saat dihubungi cermat.
Sampai saat ini, upaya-upaya pencarian kapal yang diketahui memuat biji nikel itu terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Hari ini, Rabu (27/8), Basarnas Ternate kembali mengerahkan KN SAR Pandudewanata untuk melakukan pencarian dengan menggunakan Direction Finder.
Pencarian tersebut dilakukan di sekitar pulau Damar, Halmahera Selatan. Pencarian tak hanya dilakukan oleh KN SAR Pandudewanata saja, namun juga dilakukan oleh KN Ular 4805 milik Bakamla.
ADVERTISEMENT
“Basarnas juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada kapal-kapal yang melintas di perairan laut Malut, agar dapat membantu melakukan pencarian MV. Nur Allya,” kata Kakansar Ternate, M. Arafah.
Ia mengimbau kepada kapal-kapal tersebut jika menemukan atau mendapatkan tanda agar segara melaporkan kepada pihak terkait.
---
Reporter: Rizal Syam