Kearifan Lokal Jadi Konsep Utama Festival Tanjung Waka, Kepulauan Sula

Konten Media Partner
14 Oktober 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi wisata pantai Tanjung Waka di Kepulauan Sula. Foto: Genpi Malut
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi wisata pantai Tanjung Waka di Kepulauan Sula. Foto: Genpi Malut
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, akan menjadikan kearifan lokal atau ciri khas kedaerahan sebagai konsep dari Festival Tanjung Waka yang bakal digelar pada 4-9 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
"Konsep festival ini menunjukkan kearifan lokal, akan tetapi apabila ada dari daerah lain yang ingin ditampilkan pada event ini kami juga mempersilakan karena banyak konten itu lebih bagus dan menarik," ucap Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Sula, Rizal Drakel, Kamis (14/10).
Rizal bilang, pada Festival Tanjung Waka ini juga akan ditampilkan sejumlah tarian khas hingga perlombaan.
"Pada Festival Tanjung Waka ini akan menampilkan atraksi tarian khas daerah tersebut, yakni Tarian Bela Yai, Tarian Denge, Tarian Laka Baka, hingga pencak silat. Selain itu, panita penyelenggara juga mengadakan beberapa lomba khusus permainan air di antaranya bola pantai dan polo air," ucapnya.
Ia mengaku, meski begitu, di tengah pandemi ini konsep panggungnya berbeda dengan festival 2019. Kali ini harus sesuai protokol kesehatan supaya tidak berkerumun.
ADVERTISEMENT
"Kalau Festival Tanjung Waka 2019 itu konsep panggung hanya ada pada satu titik, akan tetapi konsep panggung tahun ini ada beberapa titik dan berjajar sepanjang pantai untuk menghindari kerumunan pengunjung," ujarnya.
---
Iwan Setiawan