Ketua DPRD Minta Pemkot Ternate Seriusi Rencana Pembangunan Rumah Sakit

Konten Media Partner
1 Februari 2021 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Ternate Muhajirin Bailusy. Foto: Rizal Syam/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Ternate Muhajirin Bailusy. Foto: Rizal Syam/cermat
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy, meminta rencana Puskemas kota dialihkan menjadi Rumah Sakit Kota Ternate tidak hanya berhenti pada kepemimpinan Wali Kota Ternate saat ini, Burhan Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, dengan masa jabatan Burhan yang tersisa 16 hari ke depan ini, sebaiknya perencanaan pembangunan tetap dilanjutkan.
"Sebab percuma kalau orang bikin Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Jadi jangan hanya mati di tangan Burhan Abdurrahman,” ucap Muhajirin, Senin (1/2).
Ia bilang, jika rencana pembangunan dilanjutkan, pemerintah kota (Pemkot) juga harus serius dan menyiapkan sarana – prasarana. Namun jika sarana – prasarana dan personilnya seperti tenaga kesehatan tidak ada, sebaiknya jangan dipaksakan.
"Mau cari apa? Peresmian? Dicek dulu. Sudah sampai di mana perencanaan pembangunannya, kemudian kapan juga waktu yang tepat untuk membahas perencanaan ini. Jangan dulu bicara resmi," jelasnya.
Ia mengatakan, perencanaan pembangunan Rumah Sakit Kota Ternate yang sudah hampir 2 tahun ini, harus dipastikan. Terutama kesiapan tenaga kesehatannya.
ADVERTISEMENT
“Jangan sampai masyarakat Ternate tiba-tiba sakit dan berobat ke rumah sakit lalu tidak ada perawat atau dokternya, kan bisa-bisa pemkot juga disalahkan dan DPRD juga pasti disalahkan," cetusnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy, mengaku perencanaan pembangunan rumah sakit tidak ada anggaran, sehingga Puskesmas kota dijadikan rumah sakit kota untuk pelayanan.
Sedangkan pengalihan Puskesmas kota menjadi rumah sakit, kataNurbaity, harus diajukan ke pusat untuk bisa dianggarkan.
“Untuk nominal pembangunan rumah sakit tidak bisa disebutkan,” katanya.
Ia bilang, untuk mendapatkan anggaran dari pusat, Pemkot Ternate harus melakukan operasional pelayanan. Dengan begitu pemerintah pusat bisa segera mengucurkan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Kota Ternate.
"Kita bikin rumah sakit ini supaya operasional jalan, dan kita bisa sama-sama usulkan anggaran ke pusat," kata Nurbaity.
ADVERTISEMENT
Terkait tenaga maupun kesehatan, Nurbaity mengaku sudah siap. Dirinya juga menepis anggapan dari pihak lain yang mengatakan peresmian rumah sakit kota terkesan terburu-buru.
"Terburu-buru bagaimana, ini kan sudah siap semua. Tidak usah khawatir. Nanti baru kita bikin. Kalau memang tidak memenuhi syarat berarti assesment dari provinsi juga tidak bisa. Jadi kita tunggu assesment dari provinsi dulu," pungkasnya.
____
Yunita Kadir