Ketua PPK Tobelo Angkat Bicara Soal Dugaan Anggota Membuka Tempat Surat Suara

Konten Media Partner
12 Desember 2020 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Panita Pemilihan Kecamatan Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara Amzat Tarima. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panita Pemilihan Kecamatan Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara Amzat Tarima. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) Amzat Tarima angkat bicara soal adanya dugaan anggotanya diam-diam membuka Gudang tempat kotak surat suara di Kantor Kecamatan Tobelo.
ADVERTISEMENT
Amzat bahkan menyesalkan tindakan salah satu tim pemenang paslon nomor urut 02 yang telah menuduh dirinya berkampanye di media sosial untuk Paslon nomor urut 01 FM-Mantap.
Ketika ditemui cermat, malam ini, Sabtu (12/12/2020), Amzat menceritakan kronologi kejadian tersebut.
“Awalnya kami pleno. Mulai jam 4 sore, sampai pukul 00:30 WIT (malam), pembahasan sampai di TPS 5 di Desa Gura. Karena ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan (saat itu) akhirnya diskorsing,” kata Amzat Tarima.
Amzat bilang, selama pleno, tidak ada perubahan suara, baik di saksi kedua paslon, Panwas, maupun di dalam kotak surat suara. Setelah diskorsing, dirinya bersama rekanya putuskan untuk pergi untuk makan.
“Setelah makan, kami balik ke Sekretariat, saya tidur di ruang pleno, NAT (Salah satu anggota PPK) datang ke Sekretariat, saya tidak liat, karena dia ambil leptop pribadi di dalam Sekretariat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat NAT mengambil leptop di sekretariat, di Kantor Camat Tobelo, kata Amzat, di dalam ruang itu ada kotak surat suara.
Saat itu juga, pendukung paslon JOS meneriaki NAT, yang mereka duga diam-diam masuk ke gudang tempat penyimpanan kotak surat suara.
“Saat itu situasi mulai kacau. Kami tidak bisa rasionalisasi karena massa yang begitu banyak, dan ada yang sudah mengkonsumsi minuman keras,” ungkap Amzat.
Setalah kacau, kata Amzat, datanglah IRS, salah satu tim pemenang Paslon JOS dan menuduh Amzat berkampanye Paslon FM-Mantap di media sosial.
“IRS (salah satu tim pemenang Tim JOS) datang langsung tunjung pe kita (menunjuk ke saya), dan mengatakan ketua PPK ini yang selalu kampanye FM di medsos,” ungkap Amzat, sambil meniru perkataan IRS.
ADVERTISEMENT
Azat meminta, IRS yang juga anggota DPRD Halut aktif ini, harus klarifikasi bahasa yang diucapkan.
“IRS harus klarifikasi. Saya sesali dia (IRS) tim pemengan Paslon JOS, Politisi, dan masih anggota dewan, mengucapkan bahasa yang tidak ada bukti. Bahasanya IRS itu membuat massa yang datang bertambah panas,” sesalnya.
Azat mengaku, saat ini dirinya bersama rekannya telah memberikan klarifikasi kepada pihak Polres Halut dan Bawaslu Halut.
“Kami sudah berikan klarifikasi kepada pihak kepolisian dan Bawaslu,” tutupnya.
Tim cermat pun mencoba menguhubungi IRS, salah satu tim Pemenang JOS. Namun, berkali-kali dihubungi, IRS belum juga merespons, hingga berita ini ditayangkan.
---
Samsul Hi Laijou