Komunitas Gitaris di Maluku Utara Resmi Terbentuk

Pembacaan deklarasi komunitas GitarMU. Foto: Rizal Syam/cermat

Dalam beberapa tahun terakhir, pelbagai komunitas terus bermunculan di Maluku Utara.

Terbaru, puluhan orang yang terdiri dari para pemain gitar mendeklarasikan komunitas bernama Gitar Maluku Utara (GitarMU). Bertempat di Paddock Café, Sabtu (22/11) agenda deklarasi itu dihadiri oleh musisi lintas generasi.

Ketua GitarMu Fajri Anandi mengatakan, pembentukan komunitas ini berangkat dari niat agar bisa merangkul bibit-bibit gitaris di Maluku Utara.

“Komunitas ini juga bisa menjadi wadah bagi silaturahmi musisi sekaligus menjadi tempat kreativitas dan edukasi agar ke depan bisa lebih eksis.”

Sebagai langkah awal saja, GitarMU sudah memiliki anggota sebanyak 80an orang. Namun tak menutup kemungkinan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.

Selain itu, ia juga berharap dengan adanya komunitas gitaris ini bisa meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Maluku Utara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara Tahmid Wahab yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya komunitas ini.

Ia bilang, Dispar memiliki 17 program yang salah satunya mengatur tentang ekonomi kreatif, di mana musik menjadi bagian dari sektor tersebut. Oleh karena itu, pemerintah, kata dia, akan berupaya memberikan ruang maupun fasilitas kepada musisi di Maluku Utara agar bisa memaksimalkan bakat mereka.

“Saya harap ke depannya dengan adanya wadah ini bisa menjadi ruang edukasi dan wadah pemberdayaan para gitaris di Maluku Utara,” katanya.

Aura, salah pengunjung Paddock Café malam itu mengaku senang dengan adanya gelaran musik. Terlebih selama berbulan-bulan ini acara musik terhenti karena adanya pandemi COVID-19.

“Saya sudah lama merindukan waktu ngumpul bareng keluarga, sahabat sambil menikmati pertunjukan musik secara live. Mudah-mudahan dengan dibentuknya GitarMU, pertunjukan musik bisa kita jumpai di café-café atau tempat hiburan lainnya,” katanya.