Logistik untuk Korban Gempa Halmahera Selatan Mulai Disalurkan

Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim, saat memeriksa sejumlah barang bantuan yang akan dibawa ke desa-desa terdampak gempabumi. Foto: Safri Noh

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel), Maluku Utara (Malut), mulai menyalurkan bantuan logistik, untuk korban gempabumi di 20 desa yang tersebar di wilayah Gane dan Bacan.

Data yang diperoleh cermat di Pos Komando Masa Transisi Darurat Bencana Alam di Aula Kantor Bupati Halsel, untuk bahan makanan berupa beras sebanyak 120.151 kilogram, air aqua 285 karton, aqua botol 798 karton.

Kemudian, supermi sebanyak 340 karton, mie goreng 171 karton, biskuit 19 karton, energen 19 karton, susu ultra 30 karton, makanan bayi sun 20 karton, air mineral flow 50 karton, dan makanan siap saji 741 karton.

logisitik yang akan disalurkan ke korban gempa. Foto: Safri Noh

Perlengkapan mandi dan pakaian terdiri dari sikat gigi sebanyak 19 karton, sabun mandi campuran 19 karton, sabun cuci batang 19 karton, pepsodent 10 karton, sampo sunsilk 10 karton, sarung laki-laki 100 lembar, pakaian campuran 76 karung, serta perlengkapan wanita dan anak berupa pembalut wanita 10 karton dan popok 76 karton.

Selain itu, ada juga perlengkapan dapur yakni, ember penutup sebanyak 95 buah, ember non penutup 76 buah, bascom platik 95 buah, panic dandang 38 buah, termos 76 buah, gayung plastik 95 buah, dan perlengkapan tidur berupa tikar 50 lembar.

Logistik tersebut diangkut menggunakan truk milik TNI, Polres Halsel, Basarnas, serta beberapa truk yang disewa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel. Semua dilakukan oleh sejumlah PNS dan PTT lingkup Pemkab Halsel, serta personil TNI yang dipimpin Kasdim/1509 Labuha, Mayor Inf. M. Saiful Arif.

Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim, kepada awak media di Halsel, Selasa (20/8/2019) mengatakan, logistik akan dibawa menggunakan kapal perintis pada Rabu (21/8) pukul 04.00 WIT dengan tujuan Kecamatan Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Timur Selatan dan Kepulauan Jorongan.

Sedangkan penyaluran pada Kecamatan Bacan Timur Tengah, hanya di Desa Wayatim. "Untuk desa ini (Wayatim) akan diangkut menggunakan transportasi lain," kata Iswan.

Pantauan cermat di Aula Kantor Bupati Halsel, proses bongkar muat logistik dari pos menuju kapal perintis di Pelabuhan Babang, Bacan Timur, dimulai sejak pukul 10.00 WIT hingga 16.35 WIT. Penyaluran itu turut diawasi Iswan, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Helmi Surya Botutihe.

Dari hasil pengawasan, Iswan menemukan beberapa jenis barang yang sudah kadaluarsa. Barang tersebut akhirnya diamankan. "Kita harus memastikan, barang-barang yang dibawa untuk korban bencana alam ini dalam kondisi baik," kata Iswan.

Kepala BPBD Halsel, Efendi Jalil, menuturkan, kapal perintis ini akan menyambangi beberapa wilayah terdampak gempa. Dimulai dari Gane Barat yang terdiri dari Desa Oha, Papaceda, Tabamasa, dan Lemo-lemo. Untuk Gane Barat Selatan, terdiri dari Desa Awis, Gane Dalam, Jibubu, Pasipalele, Yamli, Sekly, dan Tawa.

Sementara, Gane Timur Selatan terdiri dari Desa Gane Luar, Ranga-Ranga, Kuwo, Gaimu, dan tiga desa di Kecamatan Jorongan, yakni Kurunga, Yomen dan Liboba Hijrah. "Sedangkan untuk Desa Dowora, Gane Barat Selatan, sudah ditaktisi menggunakan kapal milik Pemerintah Desa Dowora," tandasnya.

---

Safri Noh