Mahasiswa Sula Demo soal Pelayanan Dukcapil, Ini Tanggapan Wakil Bupati

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 18:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam Kepulauan Sula melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati. Foto: Iwan Setiawan Umamit
zoom-in-whitePerbesar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam Kepulauan Sula melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati. Foto: Iwan Setiawan Umamit
ADVERTISEMENT
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam Kepulauan Sula, pada Senin (2/8), menggelar aksi demonstrasi di depan kantor bupati hingga area pertokoan.
ADVERTISEMENT
Aksi ini merupakan tuntutan terkait dengan lemahnya pelayanan publik di Dukcapil Kepulauan Sula.
Presiden BEM STAI Basussalam Sula, Raksi Soamole, meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula secepatnya mengaktifkan pelayanan di kantor Dukcapil.
"Sudah hampir berbulan-bulan masyarakat Kabupaten Kepulaun Sula susah dalam mengurus pembuatan administrasi kependudukan di kantor Dukcapil," ucap Raksi.
Sementara itu, Wakil Bupati M Saleh Marasabesy, saat ditemui awak media mengungkapkan ia akan mengevaluasi secepatnya karena pimpinan di Dukcapil saat ini masih berstatus sebagai Plt, yang diangkat oleh Bupati sebelumnya.
Ia berjanji dalam waktu dekat akan mengusulkan nama-nama yang layak memimpin Dukcapil dan secepatnya menyelesaikan masalah pelayanan publik.
“Setelah kita konsultasikan ke Pemda Provinsi Maluku Utara, kita diminta mengusulkan tiga nama ke Kemendagri. Jadi sekarang kita mengikuti saran Pemprov untuk mengusulkan tiga nama dan kami sudah usulkan. Karena kalau bicara soal rugi, kita semua rugi gara-gara masalah Dukcapil ini. Anak-anak saya juga sampai sekarang tidak bisa bikin KTP," jelasnya.
ADVERTISEMENT
__
Iwan Setiawan Umamit