Mikroplastik Ditemukan dalam Lambung Ikan Karang di Ternate

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Samurai Maluku Utara saat membersihkan sampah botol plastik di perairan Ternate. Foto: im Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Samurai Maluku Utara untuk cermat.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Samurai Maluku Utara saat membersihkan sampah botol plastik di perairan Ternate. Foto: im Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Samurai Maluku Utara untuk cermat.
ADVERTISEMENT
Hasil peneliti Ekspedisi Sungai Nusantara dan Samurai Maluku Utara menemukan bahwa perairan Kota Ternate telah terkontaminasi Mikroplastik. Rata-rata kontaminasi mikroplastik di perairan Ternate adalah 173,75 partikel Mikroplastik dalam 100 liter air.
ADVERTISEMENT
“kami mengambil sampel air di empat lokasi yaitu di Dufa-dufa, Kampung Makasar, Soasio dan di Ake Ga’ale, Kelurahan Sangaji. Dan menemukan kadar mikroplastik terbanyak adalah di pesisir Dufa-dufa dekat dengan Bandara dengan partikel mikroplastik sebanyak 301 dalam 100 liter air,” ungkap Prigi Arisandi Direktur Eksekutif Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai, kepada cermat, Rabu (26/10).
Sedangkan lokasi yang paling sedikit kandungan mikroplastik nya, kata Prigi, adalah Kampung Makasar sebesar 88 partikel dalam 100 liter air. “Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah jenis Fiber, sedangkan jenis lainnya yang ditemukan adalah fragmen, filament, dan foam,” tambahnya.

Temuan Mikroplastik dalam Lambung Ikan Karang

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ikan-ikan karang di kepulauan Ternate telah terkontaminasi mikroplastik. “Penelitian yang diterbitkan Jordan Journal of Biological Sciences pada Desember 2021 ini mengambil sampel ikan di perairan Kasturian, Kampung Makassar, Mangga Dua, dan Kalumata. Pengambilan sampel dilakukan pada Agustus-September 2019,” ungkap Prigi.
ADVERTISEMENT
Ikan karang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 220 ekor dengan Rincian:
Hasil pengujian menunjukkan 183 dari 220 ekor ikan tercemar mikroplastik. Total ada 594 partikel plastik ditemukan dalam sistem pencernaan ikan-ikan tersebut. Kandungan mikroplastik ini berupa 47,81 persen fragmen, 38,22 persen film, 2,69 persen foam, 2,36 persen fiber, 7,41 persen line, dan 1,52 persen pellet
Dalam rilis yang diterima cermat, Prigi menyampaikan, penelitian tentang kandungan mikroplastik dalam ikan di perairan Ternate dilakukan Mimien Henie Irawati Al Muhdhar (Universitas Negeri Malang), I Wayan Sumberartha (Universitas Negeri Malang), Zainudin Hassan (University Technology Malaysia), Muhammad Shalahuddin Rahmansyah (Sekolah Tinggi Teknik Industri Turen Malang), dan M Nasir Tamalene (Universitas Khairun Ternate).
ADVERTISEMENT