Napi Kasus Pembunuhan yang Kabur dari Lapas Ternate Ditangkap di Pulau Hiri

Napi saat diamankan petugas dan dibawa dari Pulau Hiri menuju Kota Ternate. Foto: istimewa

Napi kasus pembunuhan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Maluku Utara, ditangkap di Pulau Hiri oleh warga setempat.

Napi atas nama Muhammad Kasim Hafel alias Upi, terjerat kasus pembunuhan pada 2014 silam dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Sisa pidanya masih 8 tahun penjara.

Sebelumnya, Upi dikabarkan kabur dari penjara pada Selasa (24/8) pukul 03.30 WIT. Ia sempat mengajak Nayu, napi kasus narkotika. Namun, Bayu tertangkap duluan saat itu.

Aksi Upi pun dirilis. Alhasil, pada Rabu (25/8) hari ini, Upi pun ditangkap oleh warga Tafraka, lalu diamankan di Pospol, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.

Lurah Tafraka, Mahmud Djafran, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Mahmud bilsng, awalnya terpidana tersebut dilihat oleh warga, karena sedang berada di teras rumah, sekitar pukul 11.30 WIT.

"Saya sementara di kantor, lagi kerja bersama para staf. Tiba-tiba mendapat laporan dari Ketua RT 1 Muhdar Idris, kalau ada laki-laki tinggal di teras rumah warga dengan kaki, perut dan tangan ada tato," ungkap Mahmud.

Lurah pun mencoba mencocokkan dengan foto sesuai informasi yang beredar, terkait Napi pembunuhan dari Lapas yang kabur.

"Ternyata kita pantau itu jelas dan sudah dilaporkan ke Polisi. Polisi datang melakukan penangkapan, kemudian dibawa ke pos dan sudah dibawa juga ke Lapas," katanya.

"Iya, sudah ditangkap kembali," tambah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ternate, Maman.

Hal yang sama disampaikan Humas Lembaga Pemasyarakatan (Kapalas) Kelas IIA Ternate, Razikin mengatakan, Napi yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) telah diamankan.

“Kita dapat laporan warga Pulau Hiri, bahwa, DPO Lapas telah diamankan,” ungkapnya. Razikin bilang, setelah mendapatkan laporan, petugas Lapas Ternate langsung menuju ke Pulau Hiri, untuk menjemput Napi tersebut.

“Tim langsung bergerak menggunakan speedboat ke Pulau Hiri, dibantu anggota Polsek untuk amankan DPO,” pungkasnya.

Saat ini, DPO dibawa petugas dari Pulau Hiri menuju Kota Ternate, lalu ke Lapas Ternate.