PAD Kota Ternate 2022 Masih Jauh dari Target

Konten Media Partner
15 Agustus 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemkot Ternate, Jufri Ali. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemkot Ternate, Jufri Ali. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Upaya Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2022 ternyata masih jauh dari harapan.
ADVERTISEMENT
Hingga memasuki Agustus, PAD yang ditargetkan sebesar Rp 126 miliar baru terealisasi Rp 56 miliar atau 44,50 persen.
Pajak daerah misalnya. Dari target Rp 61 miliar, baru mencapai Rp 39 miliar atau 64,12 persen.
Untuk retribusi daerah, dari target Rp 33 miliar baru terealisasi Rp 11 miliar atau 36,01 persen.
Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dari target Rp 4,5 miliar baru terealisasi Rp 2,8 miliar atau 63,94 persen.
Sementara, lain-lain pendapatan daerah yang sah, dari target Rp 26 miliar baru terealisasi Rp 1,7 miliar atau 6,57 persen.
Hal ini diakui Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemkot Ternate, Jufri Ali, saat dikonfirmasi cermat, Senin (15/8).
"Berdasarkan data realisasi PAD per 11 Agustus 2022, memang benar di angka Rp 56 miliar atau 44,50 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Jufri bilang, ada tiga jenis penerima daerah yang sampai saat ini tidak pernah mencapai target.
"Angkanya hanya di bawah 10 persen, dan itu dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan," terangnya.
---
Sansul Sardi