PAD Kota Ternate Ditargetkan Rp 35,5 Miliar

Konten Media Partner
16 Agustus 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Jufri Ali. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Jufri Ali. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, merancang target pendapatan asli daerah (PAD) dalam dokumen APBD Perubahan 2022 menjadi Rp 35,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ternate Jufri Ali mengatakan, dalam APBD Induk 2022 target PAD dirancang Rp 34 miliar.
"Di APBD Perubahan dirancang naik menjadi Rp 35,5 miliar," kata Jufri, Selasa (16/8).
Sedangkan target PAD dalam rancangan APBD Induk 2023 turun sekira Rp 31 miliar lebih. Ini berdasarkan realisasi penerimaan retribusi daerah APBD 2022.
"Itu terhitung sampai Agustus yang hanya di angka Rp 11 miliar lebih, dari total target Rp 33 miliar lebih," ujarnya.
Karena saat ini tersisa lima bulan sehingga sudah tidak memungkinkan.
"Itu pasti tidak akan mencapai angka yang ditargetkan di atas," tandasnya.
Menurutnya, target tersebut bisa dipaksa jika semua OPD pengelola PAD mampu melihat setiap potensi untuk dioptimalkan. Seperti meningkatkan pengawasan.
ADVERTISEMENT
"Kemudian melihat potensi objek pajak baru. Selain itu, sistem pemungutan harus berbasis digital, agar mencegah kebocoran," katanya.
Jufri bilang, DPRD juga meminta TAPD dan OPD teknis segera merasionalisasi retribusi daerah.
"Karena DPRD anggap masih banyak potensi yang belum dikelola," pungkasnya.
---
Sansul Sardi