Pantauan Hari Kedua Lebaran, Penumpang Rute Tidore-Ternate Membludak

Konten Media Partner
6 Juni 2019 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menaiki kapal ferry KMP. Portlink VIII di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum, Kota Tidore Kepulauan, rute Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate. Foto: Olis/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menaiki kapal ferry KMP. Portlink VIII di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum, Kota Tidore Kepulauan, rute Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate. Foto: Olis/cermat
ADVERTISEMENT
Tiga unit kapal ferry, yakni KMP. Baronang, KMP. Maming, dan Portlink VIII terpantau berlayar bolak-balik Tidore-Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (6/6). Antrean di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum Tidore sudah tampak panjang sejak pukul 13.00 WIT hingga pukul 20.33 WIT.
ADVERTISEMENT
Petugas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kota Tidore Kepulauan, Jafar Folasimo, mengatakan jika hanya dua kapal berukuran kecil yang dioperasikan, maka kemungkinan pelayanan akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIT.
"Tapi kali ini diperbantukan Portlink VIII," ucapnya kepada cermat di Tidore, Kamis (6/6).
Antrean panjang di area Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum Kota Tidore Kepulauan. Foto: Olis/cermat
Jafar menjelaskan, Portlink VIII adalah kapal jenis Roll On Roll Off. Kapal yang dioperasikan ASDP Cabang Ternate ini dapat menampung hingga lebih dari 1.000 penumpang, 1.000 sepeda motor, dan ratusan mobil berukuran kecil.
Kendati begitu, hingga berita ini dinaikkan, ratusan penumpang tampak masih memadati area pelabuhan. Tidak menutup kemungkinan bahwa jam pelayanan dapat berlangsung lebih larut lagi. "Kemungkinan ini akan berlangsung hingga jam 11 malam," katanya Jafar.
Petugas sibuk mengatur kendaraan roda dua di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum Tidore. Foto: Olis/cermat
Saat ini, jumlah personel ASDP Kota Tidore Kepulauan yang standby ada sebanyak 5 orang. "Tapi kami di-backup petugas ASDP Cabang Ternate, serta aparat kepolisian dan TNI. Kalau tidak kami kewalahan juga," katanya.
ADVERTISEMENT
Jafar mengatakan, pada Kamis siang tadi, sempat ada pemberian tiket gratis kepada sekitar 1.000 penumpang, disertai suvenir berupa kaos dan topi. "Itu khusus untuk penumpang yang tidak berkendaraan. Tapi itu khusus hari ini (6/6) saja," katanya.
Kapal ferry KMP. Portlink VIII meninggalkan Pelabuhan Penyeberangan Ferry Rum Tidore, menuju Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate. Foto: Olis/cermat
Sekadar diketahui, harga tiket kendaraan roda dua untuk rute Ternate-Tidore (PP) adalah Rp 29 ribu, sementara untuk kendaraan roda empat adalah Rp 79 ribu. Sedangkan untuk penumpang adalah Rp 7 ribu per orang.
Kepadatan juga terlihat di Pelabuhan Penyeberangan Speedboat Rum Tidore dan Pelabuhan Pangkalan Bastiong Ternate. Pantauan cermat sejak Rabu (5/6) hingga Kamis (6/6), antrean panjang sepeda motor terjadi hingga di luar gerbang masuk dua pelabuhan tersebut.
Antrean panjang kendaraan roda dua juga terjadi depan depan Pelabuhan Penyeberangan Speedboat Tidore. Foto: Olis/cermat
Petugas Pelindo IV Cabang Pelabuhan Pangkalan Bastiong Ternate, Fadli Hasan, kepada cermat di Ternate, mengatakan bahwa penumpang tujuan Tidore mulai membludak sejak usai salat Idul Fitri. "Setiap tahun begini, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Tapi paling banyak Idul Fitri," katanya.
ADVERTISEMENT
Fadli mengatakan, dalam momentum Lebaran kali ini, pihaknya terpaksa memberlakukan sistem buka tutup. Maksudnya, kendaraan yang masuk ke area dermaga dibuat bergiliran.
Selain Tidore, antrean panjang juga terjadi di area Pelabuhan Pangkalan Bastiong Ternate. Foto: Olis/cermat
"Jadi 12 motor masuk, pintu kami tutup. Setelah kapalnya berangkat, baru kasih masuk lagi. Kalau tidak dibuat begini, akan berisiko terhadap penumpang," katanya.
Menurut Fadli, puncak kepadatan terjadi pada Kamis (6/6). "Kalau Jumat atau H+3 berkurang, nanti di hari Sabtu dan Minggu baru banyak lagi. Mungkin selain berpesiar ke keluarga, mereka juga pergi berwisata," katanya.
---
Olis