Pasar Rum di Tidore Utara Dikembangkan Jadi Tempat Pendaratan Ikan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abd Latif, mengatakan rencana tersebut akan direalisasikan di 2023.
"Karena tahun ini kami sudah dapat DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 2,3 miliar lebih," jelas Hamid kepada cermat, Minggu (15/6).
Untuk tambatan perahu, kata Hamid, bersumber dari dana alokasi umum (DAU). "Totalnya Rp 200 juta," katanya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. "Mereka sudah oke," tandasnya.
Menurutnya, jika sudah dibangun cold storage hingga pabrik es, maka Pasar Rum ke depannya bisa menjadi pasar harian. Bukan lagi pasar Minggu dan Kamis.
Selain itu, DKP juga sedang kembangkan tempat pengolahan ikan asap di Pulau Maitara. "Tepatnya di Maitara Tengah," katanya.
ADVERTISEMENT
Pengolahannya, kata Hamid, sempat diserahkan ke desa. Namun tidak berfungsi. "Alasannya, sudah tidak ada anggaran produktif," tandasnya.
Menurutnya, sentra perikanan harus dibuat secara terpadu. "Tapi anggaran terbatas, jadi kita bangun pelan-pelan," ucapnya.
Rencananya, sambung Hamid, akan dibangun pabrik es hingga cold storage berkapasitas 20 ton. "Agar 2023 sudah bisa dioperasikan," jelasnya.