Pasar Rum di Tidore Utara Dikembangkan Jadi Tempat Pendaratan Ikan

Konten Media Partner
15 Mei 2022 18:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di Pasar Rakyat Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.  Lokasi pasar tampak dilatari Pulau Maitara dan Kota Ternate. Foto: Toduho Failisa/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di Pasar Rakyat Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Lokasi pasar tampak dilatari Pulau Maitara dan Kota Ternate. Foto: Toduho Failisa/Facebook
ADVERTISEMENT
Pasar Rakyat Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, akan dikembangkan menjadi tempat pendaratan ikan (TPI).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abd Latif, mengatakan rencana tersebut akan direalisasikan di 2023.
"Karena tahun ini kami sudah dapat DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 2,3 miliar lebih," jelas Hamid kepada cermat, Minggu (15/6).
Untuk tambatan perahu, kata Hamid, bersumber dari dana alokasi umum (DAU). "Totalnya Rp 200 juta," katanya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. "Mereka sudah oke," tandasnya.
Menurutnya, jika sudah dibangun cold storage hingga pabrik es, maka Pasar Rum ke depannya bisa menjadi pasar harian. Bukan lagi pasar Minggu dan Kamis.
Selain itu, DKP juga sedang kembangkan tempat pengolahan ikan asap di Pulau Maitara. "Tepatnya di Maitara Tengah," katanya.
ADVERTISEMENT
Pengolahannya, kata Hamid, sempat diserahkan ke desa. Namun tidak berfungsi. "Alasannya, sudah tidak ada anggaran produktif," tandasnya.
Menurutnya, sentra perikanan harus dibuat secara terpadu. "Tapi anggaran terbatas, jadi kita bangun pelan-pelan," ucapnya.
Rencananya, sambung Hamid, akan dibangun pabrik es hingga cold storage berkapasitas 20 ton. "Agar 2023 sudah bisa dioperasikan," jelasnya.