Pekan Ini, Proyek Breakwater Dermaga Hiri, Ternate, Mulai Dilelang

Kondisi dermaga Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa

Proyek fisik breakwater dermaga Pulau Hiri yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, akan mulai dilelang dalam pekan ini.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Bambang Meradjabessy, Selasa (12/10).

Ia bilang, sesuai target sebagaimana dokumen perencanaan, anggaran sebesar Rp 1.247.000.000 diperuntukkan bagi pengerjaan fisik.

Anggaran itu akan digunakan untuk tetrapod. Tetrapod merupakan konstruksi yang dipilih untuk breakwater atau talud dermaga Pulau Hiri.

"Dengan anggaran tersebut rencananya akan dicetak tetrapod sebanyak 700 unit/buah," ucap Bambang.

Ia mengatakan, bersamaan dengan lelang fisik akan diikuti juga dengan persiapan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

Jika tetrapod sudah selesai dicetak, kata dia, pada Desember nanti akan ditindaklanjuti dengan proses lelang pemasangan tetrapod di area laut.

"Sehingga pada bulan Januari 2022 nanti kalau hasil lelang pemasangan fisik sudah keluar, maka langsung dilakukan pemasangan 700 unit tetrapod itu di laut," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil perencanaan, anggaran yang dibutuhkan untuk breakwater dermaga Pulau Hiri ini memerlukan sekitar Rp 3 miliar.

Dengan asumsi Rp 1 miliar untuk mencetak tetrapod. Kemudian sisanya sekitar Rp 1 miliar lebih adalah untuk pamasangan tetrapod di area laut.

"Intinya semua dokumen-dokumen harus dirampungkan dulu, sebelum pemasangan tetrapod di laut dikerjakan," ungkapnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, tetrapod yang dibutuhkan untuk breakwater dermaga Pulau Hiri ini sebenarnya sebanyak 880 unit. Anggaran untuk penambahan mencetak tetrapod sudah masuk dalam Kebijakan Umum APBD dan KUA PPAS Tahun Anggaran 2022. (SAR)