Pemda Halsel Bangun 20 Km Jalan di Mandaoli Selatan

Konten Media Partner
2 April 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas jalan yang di sertu di Desa Galala Kecamatan Mandioli, pada 2019 lalu. Foto: Safri Noh/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Ruas jalan yang di sertu di Desa Galala Kecamatan Mandioli, pada 2019 lalu. Foto: Safri Noh/cermat
ADVERTISEMENT
Tuntutan masyarakat di Kecamatan Mandioli Selatan, Halmahera Selatan (Halsel) terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa, mulai dibangun.
ADVERTISEMENT
Ruas jalan sepanjang 20 kilometer mulai dari Desa Jiko, Galala, Dusun Taba Moi, Desa Tabalema dan Desa Yoyok, ini, mulai dibangun oleh Pemerintah Halsel sejak tahun 2019 dengan anggaran yang dialokasikansebesar Rp 6,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Halsel.
Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Halmahera Selatan, Walid Syukur, bersama sejumlah warga di Desa Tabalema Kecamatan Mandioli Selatan, saat meninjau lokasi jalan yang di rintis dari Desa Jiko sampai di Desa Yoyok. Foto: Safri Noh
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Halsel, Walid Syukur, ketika dikonfirmasi Cermat, disela-sela peninjauan di lokasi pekerjaan pada Kamis (2/04/2020) mengatakan, pekerjaan infrastruktur jalan yang dibangun pada tahun 2019 sepanjang 20 kilometer itu oleh Perusahaan CV. Modern Maju Membangun. "Jalan yang dirintis sepanjang 20 kilometer," kata Walid.
Selain pekerjaan membukan badan jalan, ada juga pekerjaan sirtu sepanjang 8 kilometer untuk tahap pertama, sedangkan untuk 12 kilometer masuk di pekerjaan lanjutkan pada tahap berikut.
Ruas jalan yang di sertu di Desa Galala Kecamatan Mandioli, Halmahera Selatan, pada 2019 lalu. Foto: Safri Noh/cermat
"Badan jalan yang di buka dari Desa Jiko sampai di Desa Yoyok sudah di kerjakan, sedangkan untuk pekerjaan sirtu baru mencapai 8 kilometer," kata Walid
ADVERTISEMENT
Walid bilang, ruas jalan yang dibangun Sepenjang 20 kilometer dengan lebar jalan 10 meter, untuk pekerjaan selanjutnya selain pekerjaan sirtu 12 kilometer, akan ada pekerjaan badan jalan masuk ke desa Tamalema kurang lebih 800 meter dan jalan masuk menuju dusun Tamaboi kurang lebih 2 kilometer.
"Untuk pembukaan badan jalan sudah selesai, tahap berikut kita sirtu sisa sepanjang 12 kilometer dan badan jalan dari jalan raya masuk ke desa," jelas Walid.
Sementara, Camat Kecamatan Mandioli Selatan, Ridwan Kamarullah, bilang, akses jalan penghubung antar desa sangat penting, hal ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang melakukan aktifitas, apalagi ada sebagian desa yang belum terhubung dengan listrik.
"Kalau sudah ada jalan, maka kebutuhan lain akan bisa dipenuhi karna sudah ada akses," singkat Ridwan.
ADVERTISEMENT