Pemdes Bajo, Kepulauan Sula, Usul KKP Bikin SPBU Khusus Nelayan

Konten Media Partner
18 Mei 2022 19:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Desa Bajo, Kusnang Duhaung. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Desa Bajo, Kusnang Duhaung. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
ADVERTISEMENT
Warga Desa Bajo, Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan kerap kesulitan memperoleh BBM.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Di mana, sebagian besar nelayan mengeluh karena kesulitan memperoleh BBM agar bisa melaut.
Terkait hal itu, Kepala Desa Bajo, Kusnang Duhaung, mengatakan saat ini sedang mengusulkan proposal pembangunan SPBU khusus untuk nelayan, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Karena Desa Bajo, kata Kusnang, dikategorikan sebagai salah satu desa nelayan secara Nasional dari KKP.
"Dari peluang itu, kami coba mengusulkan langsung ke KKP untuk pembangunan SPBU khusus nelayan," ujarnya, Rabu (18/5).
Kusnang merinci, 95 persen warga Desa Bajo adalah Nelayan. Ini didukung dengan jumlah perahu sebanyak 200 lebih.
"Itu berarti kebutuhan BBM per-perahu dalam 1 hari 60 liter. Dan setelah saya hitung, total kebutuhan secara keseluruhan itu 13 Ton lebih," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dalam pengusulan SPBU khusus nelayan tersebut, pihaknya melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Sula.
"Mereka pendampingi. Kami juga dibantu oleh penyuluh perikanan, tentu untuk mencari solusi dari setiap masalah yang dialami nelayan," pungkasnya.
---
Iwan Setiawan Umamit