Pemkot Ternate Cicil Bayar Utang Proyek Multiyears Tahun Ini

Konten Media Partner
15 September 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, bakal membayar sebagian utang proyek multiyears tahun ini. Sedangkan sisanya baru akan dibayarkan pada tahun anggaran berikut.
ADVERTISEMENT
Utang pemkot sendiri mencapai Rp 41 miliar. Tahun ini, pemkot mengaku baru sanggup membayar Rp 21 miliar.
Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi menyatakan, dokumen rancangan APBD-P tahun 2021 dijadwalkan disahkan pekan depan. Dari estimasi anggaran, ada sejumlah penyesuaian dan refocusing ditambah pembayaran utang multiyears.
“Langkah-langkah ini yang diambil pemkot agar belanja di OPD tepat sasaran dengan tetap menjaga anggaran berjalan stabil, bahkan apa yang menjadi visi Wali Kota di tahun 2021 dapat berjalan secara baik,” cetusnya, Rabu (15/9).
Pembayaran bertahap utang multiyears, kata dia, terpaksa dilakukan karena anggaran pemkot terkena refocusing.
“Tidak ada pos lain lagi yang harus kita ambil, makanya solusinya reschedule kembali utang berjumlah Rp 20 miliar di dorong ke 2022," ujar Rizal.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, DPRD meminta agar penjadwalan ulang dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Tujuannya ini untuk kita menjaga, sehingga dengan anggaran yang terbatas, OPD bekerja sesuai dengan apa yang tertuang dalam RKPD di 2021. Mana yang prioritas, itu yang didahulukan,” jelasnya.
Dalam APBD sebelumnya, sambungnya, telah dianggarkan pembayaran kegiatan multiyears senilai Rp 81,9 miliar. Di mana utang Rp 40 miliar sudah terbayar, tersisa Rp 41,9 milar. (SAR)