Pemkot Tidore Tekan Harga Bawang Merah

Konten Media Partner
9 Mei 2019 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah konsumen memadati gudang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aman Mandiri di Kota Tidore Kepulauan. Foto: Olis/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah konsumen memadati gudang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aman Mandiri di Kota Tidore Kepulauan. Foto: Olis/cermat
ADVERTISEMENT
Harga bawang merah di Kota Tidore Kepulauan akhirnya turun hingga Rp 35.000 per kilogram. Sebelumnya, pada pekan kemarin, harga per kilogram dijual Rp 60.000.
ADVERTISEMENT
Hal ini setelah Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aman Mandiri, mengambil langkah.
Pelaksana tugas Direktur Utama BUMD Aman Mandiri, Djafar Hayatuddin, kepada cermat di Tidore, Kamis (9/5), mengatakan hal ini berdasarkan instruksi Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim.
Dalam pemasaran, kata Djafar, tidak hanya di gudang BUMD saja. Pihaknya juga akan membuka lapak di Pasar PPI Goto. "Jadi masyarakat juga bisa beli dalam skala kecil. Tentu upaya ini untuk memudahkan kebutuhan masyarakat," tutur Djafar.
Djafar bilang, bawang merah ini merupakan hasil pertanian dari kelompok tani bawang merah di Desa Bale, Koli, dan Kosa di Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
"Mereka mendapat bantuan bibit dan sarana-prasarana dari Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Imran Jasin, mengatakan stok bawang merah dari wilayah Kecamatan Oba diprediksi aman hingga lebaran. "Seluruh kebutuhan masyarakat akan terpenuhi hingga lebaran nanti," tuturnya.
Selain itu, kata dia, kualitas bawang merah milik kelompok tani dari Kecamatan Oba ini dijamin baik. "Bahkan pasarannya menyasar di luar Pulau Tidore. Seperti Pulau Morotai, Weda, dan Tobelo," katanya.
---
Olis