Pengungsi Korban Gempa Halmahera Selatan Bertambah Jadi 53.423 Jiwa

Konten Media Partner
17 Juli 2019 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi Desa Tawa, Kecamatan Gane Barat Selatan, saat tidur di tenda pengungsian seadanya. Foto: Safri Noh/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi Desa Tawa, Kecamatan Gane Barat Selatan, saat tidur di tenda pengungsian seadanya. Foto: Safri Noh/cermat
ADVERTISEMENT
Data pengungsi korban gempa bumi 7,2 Skala Richter yang mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara, terus bertambah.
Kerusakan Rumah Warga, Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan, Pascagempa Bumi 7,2 SR. Foto: Safri Noh/cermat
Hingga Rabu (17/7), data yang diperoleh cermat di Posko Induk Tanggap Darurat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), ada 53.423 jiwa pengungsi yang berasal dari sejumlah desa di Wilayah Gane dan Pulau Bacan.
Pengungsi korban gempa bumi di Lapangan Sepak Bola, Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan. Foto: Safri Noh/cermat
Sebelumnya pada Selasa (16/7), jumlah pengungsi yang terdaftar di Posko Induk Tanggap Darurat tercatat 26,074 jiwa. Jumlah tersebut belum termasuk pengungsi korban gempa bumi di beberapa desa yang masih belum terdata.
Rumah Warga Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan, yang ambruk saat gempa bumi 7,2 SR. Foto: Safri Noh/cermat
Sementara, korban luka-luka akibat peristiwa itu sebanyak 129 jiwa, terdiri dari 32 orang luka berat dan 97 orang luka ringan.
Rumah Warga di Desa Gane Dalam yang rusak akibat gempa bumi 7,2 SR. Foto: Safri Noh/cermat
Sedangkan, data sementara untuk kerusakan rumah warga akibat gempa pada Minggu 14 Juli 2019 itu terdapat 2.189 unit rumah yang rusak, terdiri dari 871 unit rusak ringan, dan 1.218 unit rumah di 73 desa yang tersebar di 8 kecamatan rusak berat.
Kondisi Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan, Pascagempa Bumi 7,2 SR. Foto: Safri Noh/cermat
Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Tim Posko Tanggap Darurat Halsel, Helmi Surya Botutihe, mengatakan pihaknya terus bergerak untuk menyalurkan bantuan bahan makanan bagi korban gempa bumi yang berada di lokasi pengungsian, baik di wilayah Pulau Bacan maupun Gane.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kami fokus distribusi bantuan ke korban gempa di beberapa daerah. Sementara itu, data korban dan kerusakan fasilitas terus didata,” ungkap Helmi
---
Safri Noh