Perairan Ternate Tercemar Mikroplastik
ADVERTISEMENT
Puluhan botol plastik dari berbagai merek memenuhi halaman depan Kantor Wali Kota Ternate , Maluku Utara. Aksi menghamburkan sampah botol plastik dari perairan Ternate itu, bentuk protes terhadap pemerintah, agar lebih memperhatikan soal lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Hal ini sebagai sikap protes terhadap pemerintah kota dalam menangani persoalan sampah di Ternate,” ungkap koordinator aksi, Rakib Badar, kepada cermat, Rabu (26/10).
Ia bilang, sampah-sampah yang dikumpulkan oleh Samurai bekerja sama dengan tim Ekspedisi Sungai Nusantara dilakukan sejak Selasa (25/10).
"Kami kumpul di Kelurahan Kampung Makasar hingga Gamalama, Ternate Tengah. Mulai dari barangka (kali mati) dan wilayah pesisir," jelasnya.
Rencananya, selain di hambur di halaman depan Kantor Wali Kota, mikroplastik tersebut akan diserahkan ke produsen untuk dipertanggung jawabkan.
Jordan Journal of Biological Sciences sempat mengambil sampel ikan di perairan Kasturian, Kampung Makasar, Mangga Dua, dan Kalumata pada Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Jenis ikan karang yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 220 ekor. Rinciannya, kerapu macam 29 ekor, kerapu muara 36 ekor, baronang lingkis 47 ekor, batu 27 ekor, dan kakatua 16 ekor.
"Hasil uji menunjukkan 183 dari 220 ekor ikan tercemar mikroplastik. Total ada 594 partikel plastik di dalam sistem pencernaan ikan," ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ternate, Tonny S. Pontoh, di hadapan massa aksi mengaku tetap berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah tersebut.
"Kami di setiap Rabu pagi ada program bakti di barangka dan perairan di Kota Ternate," pungkas Tonny.
---
Indrasani Ilham