Perairan Ternate Tercemar Mikroplastik

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa saat aksi menghamburkan sampah botol plastik di depan kantor Wali Kota Ternate. Sampah tersebut diangkut dari perairan Ternate. Foto: Indrasani Ilham/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa saat aksi menghamburkan sampah botol plastik di depan kantor Wali Kota Ternate. Sampah tersebut diangkut dari perairan Ternate. Foto: Indrasani Ilham/cermat
ADVERTISEMENT
Puluhan botol plastik dari berbagai merek memenuhi halaman depan Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara. Aksi menghamburkan sampah botol plastik dari perairan Ternate itu, bentuk protes terhadap pemerintah, agar lebih memperhatikan soal lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mikroplastik yang dihamburkan oleh Solidaritas Aksi Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utara itu bekerja sama dengan tim Ekspedisi Sungai Nusantara.
“Hal ini sebagai sikap protes terhadap pemerintah kota dalam menangani persoalan sampah di Ternate,” ungkap koordinator aksi, Rakib Badar, kepada cermat, Rabu (26/10).
Tumpukan sampah di Kelurahan Gamalama, Ternate. Indrasani Ilham/cermat
Ia bilang, sampah-sampah yang dikumpulkan oleh Samurai bekerja sama dengan tim Ekspedisi Sungai Nusantara dilakukan sejak Selasa (25/10).
"Kami kumpul di Kelurahan Kampung Makasar hingga Gamalama, Ternate Tengah. Mulai dari barangka (kali mati) dan wilayah pesisir," jelasnya.
Rencananya, selain di hambur di halaman depan Kantor Wali Kota, mikroplastik tersebut akan diserahkan ke produsen untuk dipertanggung jawabkan.
Samuarai Maluku Utara saat aksi mengangkut sampah di Kelurahan Gamalama. Indrasani Ilham/cermat
Jordan Journal of Biological Sciences sempat mengambil sampel ikan di perairan Kasturian, Kampung Makasar, Mangga Dua, dan Kalumata pada Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Jenis ikan karang yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 220 ekor. Rinciannya, kerapu macam 29 ekor, kerapu muara 36 ekor, baronang lingkis 47 ekor, batu 27 ekor, dan kakatua 16 ekor.
Samurai Maluku Utara dan Tim Espedisi Sungai Nusantara saat aksi di depan Kantor Wali Kota Ternate. Foto: Indrasani Ilham/cermat
"Hasil uji menunjukkan 183 dari 220 ekor ikan tercemar mikroplastik. Total ada 594 partikel plastik di dalam sistem pencernaan ikan," ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ternate, Tonny S. Pontoh, di hadapan massa aksi mengaku tetap berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah tersebut.
"Kami di setiap Rabu pagi ada program bakti di barangka dan perairan di Kota Ternate," pungkas Tonny.
---
Indrasani Ilham