Pilkada Ternate, Juhdi Taslim: Jangan Kita Lupakan 'Adat se Atorang'

Konten Media Partner
4 November 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon MAJU saat berfoto dengan tim dan masyarakat. Foto: Rajif Duchlun/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon MAJU saat berfoto dengan tim dan masyarakat. Foto: Rajif Duchlun/cermat
ADVERTISEMENT
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim (MAJU) pada Selasa (04/11) malam melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Juhdi Taslim mengatakan Ternate adalah kota yang bersejarah. Sehingga untuk membangunnya tidak boleh melupakan jati diri dari kota ini.
"Jangan kita lupakan adat se atorang (adat bersendikan aturan), karena itu landasan dan jati diri di Ternate. Orang bisa kenal Ternate karena adat se atorang. Dan tidak boleh kita lupakan itu," ucap Juhdi.
"Kita berdua maju, kita maju bukan berarti melupakan masa lalu. Kita akan menjaga kepemimpinan masa lalu, akan melanjutkan yang baik, dan menyempurnakan yang belum terpenuhi," sambungnya.
Ia bilang, hal paling penting dari membangun Ternate adalah soal pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
"Kami punya program 'seridaya', itu artinya sehat, mandiri, dan berbudaya. Artinya bahwa kedepan kita mengelola Ternate harus dimulai dengan SDM, ekonomi, dan budaya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Merlisa menambahkan, pemerintah harus bisa memastikan akses kesehatan terhadap masyarakat. Apalagi Kota Ternate saat ini belum memiliki Rumah Sakit (RS) sendiri.
Merlisa saat kampanye di Kelurahan Sasa, Ternate. Foto: Rajif Duchlun/cermat
"Selama ini kita memberikan pelayanan kesehatan melalui Puskemas. Ini akan menjadi perhatian dari kami," ungkapnya.
Ia mengaku, pemerataan pembangunan untuk semua kecamatan di Ternate itu juga menjadi prioritas pasangan calon nomor urut satu ini.
"Pelayanan air bersih, pelayanan persampahan, dan belum ada pemerataan pembangunan," tuturnya.
Merlisa juga menyinggung soal program ruang terbuka untuk masyarakat. Ia menjelaskan, ruang terbuka itu nanti bisa dipakai untuk futsal dan olahraga lainnya.
"Pengembangan ruang publik yang multifungsi akan dibuat, bisa futsal, bisa tinju dan acara keagamaan. Jadi memang kita lihat pemuda sekarang sangat membutuhkan ruang terbuka," pungkas Merlisa
ADVERTISEMENT