Pilkada Ternate: MHB-GAS Bakal Siapkan Kursus Bahasa Secara Gratis

Konten Media Partner
9 Oktober 2020 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MHB-GAS saat di Kampung Makassar Barat, Ternate. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
MHB-GAS saat di Kampung Makassar Barat, Ternate. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Muhammad Hasan Bay dan Mohammad Asghar Saleh (MHB-GAS) akan menyiapkan program kursus bahasa gratis bila terpilih memimpin Kota Ternate.
ADVERTISEMENT
Hasan Bay mengatakan, kursus bahasa gratis ini masuk dalam program prioritas BI LAYAR PEDIA (Bisa Membuka Akses Pendidikan Untuk Semua).
Program ini, kata dia, bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi. Karena di masa depan adalah era persaingan kompetensi. Sehingga pengembangan pendidikan wajib memerhatikan aspek kompetensi komunikasi tersebut.
“Kursus bahasa gratis akan menambah kecakapan komunikasi para generasi muda di Kota Ternate. Jadi nanti mereka kuliah dan bekerja sudah memiliki modal kompetensi bahasa asing tersebut,” jelas Hasan Bay, Jumat (9/10) di sela-sela kegiatan silaturahmi di Kecamatan Ternate Tengah.
Ia bilang, implementasi program ini akan mengutamakan kolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi. Karena dirinya menilai ada kelompok maupun institusi di luar pemerintah daerah yang memiliki konsen di bidang ini.
ADVERTISEMENT
“Kami akan buka pintu kepada semua pihak yang ingin kolaborasi melaksanakan program kursus bahasa gratis ini. Mulai dari perguruan tinggi, lembaga kursus bahasa, sampai dengan komunitas-komunitas bahasa yang ada di Ternate,” tuturnya.
Terpisah, Asghar Saleh mengatakan, kursus bahasa gratis ini tidak hanya bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Arab. Namun program ini juga menyediakan kursus bahasa daerah sebagai bentuk pelestarian bahasa lokal dan pengenalan bagi generasi muda di Ternate.
“Jadi harus ada upaya untuk melestarikan bahasa lokal. Mulai dari Bahasa Ternate, Tidore, Makean, Galela-Tobelo, dan lain-lain. Maka dalam program ini juga menyediakan les nahasa daerah. Ini juga bagian dari wujud Ternate sebagai kota yang multikultural. Untuk itu kita butuh kerja sama sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam berkolaborasi melaksanakan program ini,” pungkas Asghar Saleh.
ADVERTISEMENT