Pilwako Ternate: NasDem Beri Kesempatan Terakhir untuk 'TAUSIAH'

Konten Media Partner
12 Agustus 2020 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Calon Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dan Nursia Abd Haris. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Calon Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dan Nursia Abd Haris. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pasangan Calon Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dan Nursia Abd Haris (TAUSIAH), mendapatkan kesempatan terakhir untuk melengkapi dukungan koalisi oleh DPW Partai NasDem. Jika tak dipenuhi, dukungan NasDem bakal akan dialihkan pada kader terbaiknya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau dihitung mulai dari 17 Maret dan hampir sampai 17 Agustus 2020 ini berarti sudah hampir lima bulan. Tambahan kursi juga masih samar-samar,” kata Ketua DPW NasDem Malut, Ahmad Hatari, Rabu (12/8).
Hatari bilang, jika sampai batas waktu yang ditentukan partai dan 'TAUSIAH' tidak juga mendapatkan tambahan kursi, maka rekomendasi NasDem bakal ditarik. Selanjutnya Nasdem akan menurunkan rekomendasi baru pada kadernya sendiri.
"Partai akan mengambil sikap untuk mengusung kader terbaik yang memiliki kapasitas, kapabilitas yang tentu juga profesional. Tetapi kita masih menunggu sampai selesai. Kita juga terus komunikasi dengan PPP untuk tambahan kursi," tandasnya.
Di DPRD Ternate, NasDem memiliki 3 kursi. Itu berarti, siapapun yang mendapatkan rekomendasi NasDem harus memiliki tambahan 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, 'TAUSIAH' masih diberikan kesempatan dengan harapan bisa menambah perolehan dukungan 3 kursi dari parpol lain. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya memberikan surat tugas kepada Tauhid dinilai paling pas melengkapi dukungan kursi pasangan ini.
Sayangnya, hingga kini PPP belum terlihat menentukan sikap mendukung kandidat yang mana. Di sisi lain, partai tersebut juga memberikan surat tugas untuk Ikbal Djabid dan Yamin Tawari.
“Rekomendasi NasDem untuk 'TAUSIAH' diserahkan pada 17 Maret lalu. Namun hampir lima bulan lamanya Tauhid belum berhasil mendapatkan tambahan kursi,” katanya. (Ijal)