Plafon Gedung DPRD Tidore Bocor saat Rapat Paripurna

Konten Media Partner
22 Juli 2021 12:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf Kantor DPRD memindahkan tempat duduk Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terkena air hujan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Staf Kantor DPRD memindahkan tempat duduk Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terkena air hujan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plafon ruang rapat paripurna Kantor DPRD Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bocor saat rapat paripurna.
ADVERTISEMENT
Paripurna tentang penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi atas ranperda laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPP) APBD Kota Tikep tahun 2020 tersebut berlangsung Rabu (21/7) malam.
Pantauan cermat, plafon gedung wakil rakyat yang bocor itu membuat air hujan dengan gampangnya masuk dan membuang ruang rapat basah di beberapa titik.
Akibatnya, posisi tempat duduk Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim harus digeser sedikit memisah dari Wakil Wali Kota Muhammad Sinen selama rapat berlangsung.
Berselang 5 menit kemudian, hujan yang semakin deras mengguyur kantor DPRD membuat air yang masuk ke ruang paripurna makin banyak. Akhirnya, Wakil Wali Kota memilih bergeser dari tempat duduk semula dan berhimpitan dengan Wali Kota dan pimpinan DPRD.
Dalam paripurna tersebut, kelima fraksi DPRD menerima LPP APBD 2020. Meski begitu, tiap fraksi memberikan catatan yang berbeda-beda untuk LPP tersebut.
ADVERTISEMENT