Plt Kepala Bapelitbanda Ternate Soal Dermaga Hiri: Koordinasi Masih Berjalan

Konten Media Partner
30 Mei 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di dermaga Hiri, Kota Ternate, saat air pasang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di dermaga Hiri, Kota Ternate, saat air pasang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Proyek breakwater dermaga Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini masih diupayakan bisa dibuat tahun ini. Upaya ini dengan terus membangun koordinasi bersama instansi terkait.
ADVERTISEMENT
"Saat ini koordinasi masih berjalan untuk mempercepat proyek breakwater. Akan tetapi, untuk mengawali pekerjaan tersebut, harus punya kajian dan hitungan yang benar-benar matang," ucap Plt Kepala Bapelitbanda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Jumat (28/5).
Rizal yang juga selaku Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), mengatakan persoalan penyatuan anggaran dua instansi antara Dishub dan PUPR Ternate bisa ditanyakan ke Keuangan dan PUPR.
Namun, saat ditanya apakah penyatuan anggaran harus menunggu hasil kajian teknis, ia menjawab, tidak perlu.
"Tidak perlu, penyatuan itu tinggal dari keuangan saja," kata Rizal.
Kepala Dinas PUPR, Risval Tribudiyanto, mengungkapkan kajian teknis sudah dilakukan oleh timnya selama dua hari terakhir, yakni pada Jumat-Sabtu, 28-29 Mei 2021 dengan melibatkan akademisi Fakultas Teknik Unkhair Ternate.
ADVERTISEMENT
"Tim sudah bekerja. Tapi kalau anggaran belum disatukan bagaimana kita mau tindaklajuti ke perencanaannya," ucap Risval.
Risval menguraikan, kesepakatan penyatuan anggaran dari Dishub ke PUPR harus diikuti dengan percepatan penyatuan anggaran yang resmi. Sebab, dinas PUPR tidak hanya mengkaji soal teknis tapi menyiapkan perencanaan yang matang hingga pada UPL-UKL.
"Ini kita mulai dari awal lagi, jadi penyatuan anggaran dipercepat kalau tidak akan menyita waktu dan tidak sesuai target pengerjaan di bulan Juni," katanya.
Sementara itu, Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota Ternate, Safrudin, mengatakan belum tahu pasti soal penyatuan anggaran tersebut.
"Saya belum tahu. Belum dengar. Saya baca-baca dari media saja," ucap Safrudin, Sabtu (29/5).
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah sudah ada instruksi teknis pergeseran anggaran secara administrasi dari Kepala BPKAD, Safrudin mengakui belum ada.
Ia lantas menyarankan awak media mengubungi langsung Taufik Djauhar, selalu kepala BPKAD. Namun, Taufik ketika dihubungi melalui aplikasi pesan singkat belum merespons. Awak media juga berupaya menghubungi lewat panggilan telepon tapi belum merespons.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, anggaran yang melekat di Dishub sebesar Rp 850 juta itu sudah termasuk anggaran perencanaan pembuatan breakwater sebesar Rp 200 juta.
Kemudian sisanya Rp 650 juta tersebut ditambah dengan anggaran Rp 650 juta dari Dinas PUPR, sehingga total keseluruhan dari penyatuan untuk digunakan dalam pembangunan breakwater sebesar Rp 1,3 miliar.
Sekadar diketahui, DPRD Kota Ternate, yakni Komisi III dan Komisi I, juga telah melayangkan undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP), kepada Dishub, PUPR, dan Bapelibangda, untuk membahas progres dermaga Hiri. RDP akan dilaksanakan pada Senin (31/5) di kantor DPRD.
ADVERTISEMENT
__
Firjal