news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Autopsi Jasad Pria Tanpa Identitas di Halmahera Barat

Konten Media Partner
21 Februari 2020 22:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepolisian Resort Halmahera Barat melakukan otopsi sesosok jenazah pria tanpa identitas di belakang Pasar Desa Akelamo, Sahu, Halbar. Foto: Ari
zoom-in-whitePerbesar
Kepolisian Resort Halmahera Barat melakukan otopsi sesosok jenazah pria tanpa identitas di belakang Pasar Desa Akelamo, Sahu, Halbar. Foto: Ari
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resort Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, melakukan autopsi sesosok jenazah pria yang ditemukan di belakang Pasar Desa Akelamo, Kecamatan Sahu, pada 16 November 2019 lalu. Jasad tersebut ditemukan tanpa identitas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Halbar, AKBP. Aditya Laksimada, di hadapan awak media, Jumat (21/2/2020), mengatakan, autopsi tersebut sebagai bentuk upaya untuk mengungkap identitas korban.
Disamping itu, lanjut dia, sebagai upaya menindaklanjuti laporan warga atas kehilangan anggota keluarga mereka pada Januari kemarin.
Menurut Aditya, autopsi dilakukan karena wajah jenazah serta beberapa ciri-ciri lainnya, terindikasi memiliki kemiripan dengan pihak yang mengaku ada anggota keluarganya hilang.
Sehingga, kata dia, untuk memastikan itu, polisi pun mengambil langkah autopsi. "Tapi dari hasil autopsi, tidak dapat disimpulkan penyebab dari kematian korban," katanya.
"Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jaringan luka, maupun kekerasan jaringan keras (tulang) korban," tambahnya.
Aditya bilang, untuk mengungkap identitas korban, Tim Pusdokkes Mabes Polri yang dipimpin AKBP dr. Ratna Relawati, mengambil sampel DNA.
ADVERTISEMENT
Di antaranya, tulang lengan kiri atas korban dan darah, serta air liur dari Suwardi Robo, warga Susupu yang merupakan ayah dari korban hilang.
Dugaan sementara, lanjut dia, jasad tanpa identitas tersebut adalah anak dari Suwardi Robo. "Tetapi hasil dari tes DNA ini baru bisa diketahui paling cepat satu bulan," jelasnya.
---
Ari