Program Segitiga Emas di Maluku Utara Belum Punya Masterplan

Konten Media Partner
26 Maret 2022 21:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Foto: Sansul Sardi/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly. Foto: Sansul Sardi/cermat
ADVERTISEMENT
Program segitiga emas di Maluku Utara yang digagas Pemerintah Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), belum berjalan maksimal.
ADVERTISEMENT
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, persoalannya adalah, belum ada rencana induk atau masterplan sebagai acuan pengembangan program di berbagai sektor.
"Salah satunya adalah pertanian," ucap Rizal, Sabtu (26/3).
Sebelumnya, sambung Rizal, gagasan segitiga emas telah didiskusikan bersama Bappeda Malut.
Saat itu, Bapedda berharap agar dilibatkan. Tujuannya agar ada sinergitas antara kabupaten/kota dan provinsi.
"Makanya, soal program segitiga emas ini, Bappeda juga belum ada gambaran atau rencana apa yang akan dilakukan," katanya.
Namun Rizal mengaku, tahapannya sudah dibuat. Olehnya itu, baik Ternate, Tidore, maupun Halbar, harus diformulasikan dalam forum rencana aksi yang saling bersinergi.
Untuk Pemkot Ternate sendiri, menurut Rizal, sudah menjadi prioritas karena sangat penting.
"Sudah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Ternate tahun 2023 mendatang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
---
Sansul Sardi