Proyek Breakwater Dermaga Hiri, Ternate, Masih Menunggu Kajian Teknis

Konten Media Partner
24 Mei 2021 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, saat membuat pertemuan dengan SKPD terkait membicarakan soal dermaga Hiri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, saat membuat pertemuan dengan SKPD terkait membicarakan soal dermaga Hiri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Proyek breakwater atau pemecah ombak, dermaga Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, akan dibuat setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPRP) Kota Ternate, selesai melakukan kajian teknis.
ADVERTISEMENT
"Masih ada pertemuan teknis dulu, setelah itu baru minta info langsung Bappeda," ucap Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, Senin (24/5) usai melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR, Risval Tribudiyanto, Kepala Dinas Perhubunan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan (BPKAD) M. Taufik, dan Plt Bapelitbangda, Rizal Marsaoly.
Saat ditanya pertemuan teknis itu sudah memastikan finalisasi penyatuan anggaran, Tauhid mengaku, masih menunggu rilis resmi setelah kajian teknis.
Sekadar diketahui, untuk anggaran yang melekat di Dishub sebesar Rp 850 juta, sudah termasuk anggaran perencanaan pembuatan breakwater sebesar Rp 200 juta. Kemudian sisanya Rp 650 juta dan ditambah dengan anggaran Rp 650 juta dari Dinas PUPR, sehingga total keseluruhannya bisa digunakan dalam pembangunan breakwater sebesar Rp 1,3 Miliar,
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menjelaskan Wali Kota meminta Kadis PUPR, Risval Budiyanto, untuk menghitung anggaran dan menyatukan anggaran dari dinas perhubungan ke PUPR.
"Budi telah diminta Pak Wali Kota menentukan skema seperti apa yang akan digunakan. Sehingga kalau pun akan dilakukan secara bertahap. Nah tahapannya seperti apa begitu, sehingga dengan pagu itu torang (kami) bisa pakai konstruksi apa begitu," jelas Rizal.
Ia bilang, Wali Kota berkeinginan dengan anggaran yang ada, jika harus dikerjakan secara bertahap, maka segera dilakukan.
"Jadi pakai saja pagu ini dulu, nanti tahap selanjutnya di anggaran berikutnya," ucapnya.
Bahkan secara terang-terangan, Rizal mengaku dengan anggaran saat ini, jika ada tahapan selanjutnya untuk perbaikan, maka masih bisa masuk pada APDB-P (Perubahan).
ADVERTISEMENT
"Boleh, yang penting dari uang yang ini kita kerjakan dulu, sebab Pulau Hiri ini kita akan jadikan pulau destinasi wisata baru Kota Ternate, jadi sarana prasarana untuk dukung itu, memang harus ada," ujarnya.
__
Yunita Kadir