PT NHM Sepakat Beli Komoditas Pangan dari Warga Desa Lingkar Tambang

Konten Media Partner
29 Agustus 2020 23:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Manajemen PT NHM dengan perwakilan warga lingkar tambang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Manajemen PT NHM dengan perwakilan warga lingkar tambang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah desa di tiga kecamatan lingkar tambang di Jakarta beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini dihadiri langsung Presiden Direktur (Presdir) PT Indotan Halmahera Bangkit Robert Nitiyudo Cahjo yang juga pemilik saham mayoritas PT NHM.
Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit Amin Anwar mengatakan, pertemuan yang digelar tersebut menyepakati bahwa perusahaan tambang emas tersebut bakal membeli komoditas yang dihasilkan warga lingkar tambang.
Ini berlaku untuk sektor pertanian maupun perikanan, sesuai kebutuhan perusahaan.
“Pada pertemuan bersama perwakilan pemerintah desa di lingkar tambang, NHM berkomitmen membeli komoditas masyarakat sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ungkap Amin melalui siaran persnya, Sabtu (29/8).
Amin bilang, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan mendorong peningkatan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang.
Karena itu butuh langka real agar kesejahteraan individu maupun kelompok masyarakat menjadi lebih baik dan mandiri.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama perusahaan dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah bahkan dengan pemerintah desa setempat, agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu ada masukan dari Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Kao Teluk Iskandar H. Karim terkait dengan pembentukan koperasi di desa yang berhubungan langsung dengan BUMDes.
Tujuannya agar pengelolaan pembelian komoditas masyarakat bisa terkoordinasi dengan baik.
"Jadi ke depan harus ada koperasi di setiap kecamatan di lingkar tambang yang akan mengelolanya dan akan berhubungan dengan BUMDes di setiap desa. Sebab selama ini masyarakat lingkar tambang sangat sulit menjual komoditasnya ke PT NHM," tandasnya.