Satu Anggota DPRD Halmahera Barat Terancam Dipecat dari Pengurus Partai

Konten Media Partner
27 November 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Dewan Penasehat DPP Hanura, Ronny Sapulete, saat menyampaikan sambutan. Foto: Irwan Faruk
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Dewan Penasehat DPP Hanura, Ronny Sapulete, saat menyampaikan sambutan. Foto: Irwan Faruk
ADVERTISEMENT
Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dari Fraksi Partai Hanura Foni Suatalabessy, terancam bakal dipecat dari pengurus partai.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dipecat, pengurus DPP Partai Hanura juga mengancam akan melakukan Pergantian Antara Waktu (PAW), karena Foni tidak mengindahkan keputusan DPP yang telah memberikan rekomendasi kepada paslon nomor urut dua Danny Missy-Imran Lolory (DAMAI).
Selain tidak mengikuti keputusan DPP yang memberikan dukungan terhadap DAMAI, Foni juga diketahui lebih memilih mendukung pasangan calon bupati nomor urut empat yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKB, yakni Denny Palar-Iksan Husain.
"Aturan partai sudah jelas, jika kader partai tidak tunduk terhadap keputusan DPP, maka konsekuensinya dipecat, jadi kalau anggota DPRD aktif maka di-PAW," kata Sekretaris Dewan Penasehat DPP Hanura Ronny Sapulete, kepada sejumlah wartawan usai menghadiri
pertemuan konsolidasi dan investigasi yang digelar di lokasi wisata pantai Rapa Pelangi Desa Bobanehena, Kamis (26/11).
ADVERTISEMENT
Ronny bilang, untuk anggota DPRD aktif yang melanggar perintah partai akan diberhentikan secara tidak terhormat, mengingat sudah ada perintah dari DPP untuk turun mengecek dan melakukan konsolidasi serta investigasi terhadap kader-kader partai Hanura Halbar yang tidak ikut perintah partai.
"Rekomendasi Partai Hanura telah diberikan ke paslon DAMAI, itu artinya semua kader Partai Hanura harus tunduk dan mengikuti perintah partai, jadi kalau ada kader partai Hanura yang kampanye ikut kandidat lain sekalipun dia anggota DPRD aktif dia akan diberikan sanksi pemecatan dan akan di-PAW," tegasnya.
Sementara itu, Plt DPC Hanura, Rido Salaka menambahkan, ketika dirinya dipercayakan sebagai Ketua DPC, maka dia akan segera melakukan konsolidasi dan membentuk semua ranting di kecamatan serta anak ranting di 174 desa, mengingat selama ini struktur Partai Hanura masih amburadul.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama teman-teman partai, akan melakukan konsolidasi secara maksimal, sehingga pada Pileg 2024, Hanura bisa capai 4 sampai 5 kursi, bahkan kita akan berupaya mendirikan sekretariat DPC Hanura yang parmanen," pungkasnya.