Sejumlah Guru yang Dimutasi dan Sering Bolos di Tidore Diberi Pembinaan

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi guru.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru.
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, memberikan peringatan dan pembinaan terhadap 10 guru yang melakukan pelanggaran disiplin.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep, Zainuddin Umasangadji, mengatakan berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendayagunaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) maupun atas laporan masyarakat bahwa 10 guru tersebut tidak melaksanakan tugas secara maksimal.
Bahkan, kata dia, oknum guru-guru itu telah ditegur melalui surat dari BKPSDM namun tidak diindahkan. Sehingga, BKPSDM merekomendasikan ke Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti masalah 10 oknum guru tersebut.
"Guru-guru itu sudah kami panggil dan sudah diberikan pembinaan sesuai aturan disiplin pegawai," kata Zainuddin, Kamis (26/8).
Ia bilang, 10 guru itu juga telah membuat surat pernyataan sikap untuk tidak lagi mengulangi kesalahan. Berdasarkan laporan, mereka tidak mejalankan tugas secara maksimal dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan tidak ada tempat tinggal, dan ada yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT
10 guru itu bertugas di Kecamatan Oba Selatan yang terbagi di SD dan SMP.
"Kalau mereka masih melakukan kesalahan yang sama maka kami akan serahkan ke tim kode etik untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Sekadar diketahui, guru-guru tersebut beberapa waktu lalu dimutasikan untuk mengisi kekosongan guru di sekolah-sekolah di Kecamatan Oba Selatan. Jika masih mengulangi lagi, sanksinya bisa sampai pada penahanan gaji, penundaan kenaikan pangkat, dan pemecatan.
"Perlu diketahui bahwa mereka dimutasikan itu karena untuk menutupi kekurangan guru di Oba Selatan. Tapi nyatanya disiplin menjalankan tugas itu sangat minim," pungkas Zainuddin. (BCS)