news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejumlah Pemuda di Kepulauan Sula Minta Pelabuhan Malbufa Jadi Akses Kapal Besar

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemuda saat menggelar aksi tuntutan di Desa Malbufa, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Foto: Iwan Setiawan
zoom-in-whitePerbesar
Para pemuda saat menggelar aksi tuntutan di Desa Malbufa, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Foto: Iwan Setiawan
ADVERTISEMENT
Sekitar 11 pemuda yang tergabung dalam Anak Remaja Kritis (Anarkis) di Desa Malbufa, Sanana Utara, Kepulauan Sula, pada Jumat (8/10) menggelar aksi tuntutan. Mereka meminta pelabuhan di desanya dijadikan akses bongkar muat kapal-kapal besar.
ADVERTISEMENT
Koordinator aksi, Sudarlan Daeng, menyampaikan aksi mereka tersebut juga untuk menagih janji Bupati, Fifian Adeningsi Mus, yang akan mengaktifkan pelabuhan Malbufa sebagai pelabuhan peti kemas.
"Janji Bupati dan Wabup pada saat kampanye akan mengaktifkan pelabuhan (Malbufa) sebagai pelabuhan peti kemas serta melibatkan masyarakat Desa Malbufa untuk bekerja di pelabuhan," ucap Sudarlan.
Terpisah, Kepala Desa Malbufa, Hamis Umakamea, mengaku mendukung aksi dari pemuda selama tidak merusak fasilitas publik.
"Saya secara Pemerintah Desa Malbufa sangat mendukung aksi adik-adik pemuda selama tidak merusak fasilitas kantor dan fasilitas lainnya yang ada di pelabuhan," ucap Hamis.
"Harapan saya aksi mereka wajib ditindaklanjuti oleh Pemda Sula, yakni Dishub dan KUPP Kelas II Sanana, karena pelabuhan ini sudah 18 tahun didirikan akan tetapi tidak ada perhatian khusus dari pemerintah," tutupnya.
ADVERTISEMENT
---
Iwan Setiawan