Sekretariat DPD Partai Gerindra Maluku Utara Dirusaki Pengurus DPC Tidore

Sekretariat DPRD Gerindra Maluku Utara disegel anggota DPC Tidore Kepulauan. Foto: Anti Safar/cermat

Sekretariat DPD Partai Gerindra Maluku Utara dirusaki dan disegel oleh sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra Tidore Kepulauan pada Rabu (11/5) siang ini.

Para pengurus ini pun melayangkan mosi tidak percaya pada ketua DPD H. Muhaimin Syarif.

Informasi yang dihimpun, karena pengurus DPC menolak adanya pergantian Koordinator cabang (Korcab) Partai Gerindra Tidore Kepuluan (Tikep) yang sekarang yakni Muhammad Hasan menggantikan Sharil Marsaoly.

Anggota DPC Gerindra Tidore Kepulauan membentangkan tulisan mosi tidak percaya pada ketua DPD Malut. Foto: Yunita Kadir/cermat

Menurut Mereka, pergantian secara rapat virtual pada 14 Juni 2021 dan rapat DPD 23 April 2022 tidak membicarakan terkait evaluasi korcab-korcab.

Amatan di lokasi, pengurus DPC Tikep mendatangi Sekretariat partai milik Prabowo ini, dan mengubrak-abrik ruangan kantor. Sejumlah aset kantor dirusak. Dinding kantor dicoret-coret dan ditulisan 'Kantor Ini Kami Segel'.

Yusuf Bahta, Sekretaris DPC Partai Gerindra Tikep kepada sejumlah wartawan mengaku, pihaknya menyegel Sekretariat DPD lantaran pergantian yang dilakukan oleh DPD, tidak sesuai prosedur.

Kondisi Kantor DPD Partai Gerindra Maluku Utara saat disegel pengurus DPC Tidore Kepulauan. Anti Safar/cermat

“Bagi kami, Muhaimin sangat keliru, menggantikan Sharil Marsaoly dengan Muhammad Hasan. Mestinya, dalam pergantian harus melalui rapat pengurus. Selain itu, yang kami tahum Muhammad Hasan tidak termasuk dalam struktur maupun pengurus partai di DPD,” katanya.

“Korcab yang diembankan tugas oleh DPD itu bukanlah berasal dari Partai Gerindra dan bukan pula pengurus partai,” ungkapnya.