Seorang Karyawan Perusahaan di Halmahera Tengah Tewas Dikeroyok

Konten Media Partner
17 April 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang tewas dikeroyok. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang tewas dikeroyok. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu karyawan pengembangan kawasan industri di Halmahera Tengah, Maluku Utara, ditemukan tergeletak di tepi jalan Desa Lelilef Woebulen, pada Sabtu (16/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Pria yang diketahui berinisial AF (32 tahun) ini saat ditemukan tak sadar diri. AF dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Lelilef.
Sesuai informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali sekira pukul 03.30 WIT oleh tiga warga, yakni Junaidi Jabir, Jurnadi A. Sulaiman, dan Fahrul N. Nabib. Ketiganya lalu membawa korban ke puskesmas.
Namun sekira pukul 06.00, petugas Puskesmas Lelilef menyatakan korban meninggal dunia. Diduga, AF merupakan korban penganiayaan sekelompok orang.
Kapolres Halteng AKBP Moh. Zulfikar Iskandar melalui Kasat Reskrim IPTU Taufik Saimima mengatakan, polisi saat ini sudah mengamankan 16 orang yang diduga pelaku pemukulan AF.
16 orang tersebut masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Halteng.
"Dari 16 diduga pelaku masih kita dalami siapa–siapa yang terlibat dan peran masing-masing dalam kasus tersebut,” ungkap Taufik.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, usai pemeriksaan polisi akan mengumumkan hasilnya dan melakukan penetapan tersangka.
"Bilamana dari 16 orang yang diduga pelaku sudah diperiksa kami akan menggelar press release penetapan tersangka pelaku pengeroyokan," tandas Taufik. (TS)