Seorang Remaja di Kepulauan Sula Meninggal Usai Dikeroyok

Konten Media Partner
2 Oktober 2022 21:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Jatim Now partner kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Jatim Now partner kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fikram Ipa, remaja asal Dusun I Desa Falabisahaya, Mangoli Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, ditemukan tak berdaya di kamar cafe.
ADVERTISEMENT
Remaja berusia 19 tahun itu diduga dikeroyok 4 pelaku berinisial SS dan AJ. Sedangkan identitas dari dua pelaku lainnya belum diketahui.
Informasi yang dihimpun, korban awalnya masuk ke kamar cafe dan menyuruh seorang karyawan wanita membeli makanan untuknya.
Sesaat kemudian, 4 pria masuk ke kamar dan memukul korban. Sementara, wanita yang disuruh membeli makanan tak sempat menyaksikan peristiwa tersebut.
Kepala Desa Falabisahaya, Aswat Sahupala, mengatakan korban diduga dipukul menggunakan benda tumpul berupa kayu, batu dan batako.
"Kepala, wajah, dan sekujur tubuh korban terlihat memar," ucap Aswat, saat dikonfirmasi cermat lewat ponsel, pada Minggu (2/10) malam.
Selain dipukul, kuku pada jari tangan dan kaki ikut dicabut. "Bahkan uang dan ponsel korban diambil pelaku," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Korban, kata Aswat, sempat dilarikan ke Puskesmas Falabisahaya. Tapi korban mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.
Aswat bilang, korban semasa hidup tidak pernah punya masalah dengan siapapun. "Korban dianiaya ini diduga faktor pelampiasan," tandasnya.
Saat ini, pelaku berinsial SS dan AJ telah diamankan Anggota Polsek Mangoli Barat. Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi.
---
La Ode Hizrat Kasim