Seorang Warga di Kepulauan Sula Diduga Tewas Dikeroyok

Konten Media Partner
23 Mei 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Sarmin Papalia (35), warga Desa Mangon, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, diduga tewas dikeroyok sekelompok pemuda, Sabtu (21/5) sekitar pukul 19.30 WIT.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sula, Akbp Cahyo Widyatmoko, mengatakan kejadian bermula saat warga Desa Mangon diduga melempari warga Desa Fatcei.
"Pelemparan di Jalan Desa Mangon, usai pertandingan sepak bola di Stadion Babussalam Sula, Desa Pohea, Sanana Utara," jelas Cahyo, Senin (23/5).
Karena terpancing emosi, warga Desa Fatcei turun dari mobil dan terjadilah konflik antar warga dari 2 desa tersebut.
"Akibatnya, seorang warga Desa Mangon bernama Sarmin Papalia, dilarikan ke rumah sakit akibat diduga terkena benda tumpul," terangnya.
Ayah 2 anak tersebut sempat dirawat di RSUD Sanana. "Tapi korban meninggal pada Minggu (22/5) malam pukul 22.30 WIT," ujar Cahyo.
Salah satu keluarga korban yang menolak namanya dipublish, menuturkan korban tidak terlibat dalam tawuran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saat itu korban sedang mencari anaknya yang keluar rumah sejak sore menggunakan sepeda," ucapnya.
Namun saat tiba di Jalan Talake, Desa Mangon, ada sekelompok warga Desa Fatcei yang turun dari mobil dan langsung mengeroyok korban.
"Padahal korban tidak tahu apa-apa. Jadi kami dari pihak keluarga meminta polisi segera menangkap para pelaku dan dihukum seberat-beratnya," tandasnya.
---
Iwan Setiawan Umamit