Siapkan Basis Data Tunggal, Koperasi dan UMKM Ternate Bakal Didata

Konten Media Partner
18 Mei 2022 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hairudin. Foto: Sansul Sardi/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hairudin. Foto: Sansul Sardi/cermat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Ternate akan melaksanakan Pendataan Lengkap terhadap Koperasi dan UMKM yang dijadwalkan pada Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Pendataan lengkap Koperasi dan UMKM ini merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM yang akan dilaksanakan pada 2022 sampai 2024.
"Ini sebagai upaya membangun data dasar tunggal koperasi dan UMKM," terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Hadi Hairudin, Rabu (18/5).
Ia menuturkan, dari 15,5 juta yang ditetapkan oleh pusat, Ternate ditargetkan 30 ribu pelaku UMKM yang harus didata oleh petugas.
"Pendataan sendiri menggunakan aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT)," ujarnya.
Dalam penggunaan SIDT, Dinas Koperasi dan UKM Ternate telah menyiapkan 60 enumator atau petugas data lapangan, yang telah diberi bimbingan teknis.
"Bimtek SIDT dilaksanakan oleh Kemenkop UKM bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara, pada Sabtu kemarin di Muara Hotel," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, 60 enumator akan dilengkapi tanda pengenal dan operasionalnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Dinas Koperasi dan UKM Malut.
"Nanti kita akan bagi zona. Setiap kecamatan berapa orang, sehingga data yang diambil di lapangan benar-benar akurat. Karena langsung dikirim ke pusat," paparnya.
Meski begitu, Hadi mengaku pengunaan SIDT juga punya kelemahan, terutama wilayah terluar yang tidak memiliki akses jaringan internet.
"Misalnya di Pulau Batang Dua. Ini juga jadi kendala. Tapi kita minta agar bisa disiapkan kuesioner," katanya.
"Dan kita di Ternate ini jadi indikator juga bagi Kabupaten/kota di Malut dalam hal penggunaan SIDT ini," tambahnya.
Menurutnya, pendataan ini sangat penting. Oleh karena itu, dibutukan peran aktif seluruh pihak demi tercipta Koperasi dan UKM yang akuntabel.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau pelaku UMKM menerima petugas dengan ramah, dan memberikan data yang lengkap dan benar sehingga tidak ada data yang terlewatkan," pungkasnya.
---
Sansul Sardi