news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SMP di Kepulauan Sula Mulai Ikuti Asesmen Nasional

Konten Media Partner
5 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana siswa SMP di Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengikuti Asesmen Nasional. Foto: Iwan Setiawan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana siswa SMP di Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengikuti Asesmen Nasional. Foto: Iwan Setiawan
ADVERTISEMENT
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kepulauan Sula, Maluku Utara, mulai mengikuti Asesmen Nasional. Program yang berlangsung selama 4-7 Oktober ini dibuat dalam dua gelombang.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Sekolah Dasar (SD) akan dilaksanakan pada 6-7 Oktober 2021.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula, Rifai Haitami, menyampaikan Asesmen Nasional ini untuk menggantikan penyelenggaraan ujian satuan pendidikan dan ujian nasional.
"Sesuai Permendikbudristek 17 tahun 2021 tentang Asesmen Nasional ini menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 43 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan ujian nasional," ucap Rifai, Selasa (4/10).
Ia bilang, Asesmen Nasional ini merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah.
"Asesemen Nasional merupakan mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar, yaitu literasi, numerasi, karakter, dan kualitas proses belajar-mengajar serta iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran," jelasnya.
"Kemudian Asesmen Nasional ini bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi saat Asesmen Nasional ini. Seperti sekolah yang minim sarana dan prasarana pendukung.
"Ada beberapa sekolah yang memang harus terpaksa untuk numpang dengan sekolah lain karena jaringan yang tidak bagus. Bangunan lab komputer yang tidak ada, serta kurangnya sarana pendukung lainnya," katanya.
Untuk menyiasati kebutuhan Asesmen Nasional ini, pihaknya akan memantau langsung penggunaan anggaran BOS Afirmasi yang didapatkan oleh SMP maupun SD.
"Setidaknya (untuk) membeli komputer supaya lebih membantu," tutupnya.
---
Iwan Setiawan