Soal Pembangunan Dermaga Hiri, Wali Kota Ternate: Saya Ini Bukan Superman

Konten Media Partner
22 September 2021 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota, M Tauhid Soleman, saat hearing terbuka dengan massa aksi Aliansi Suara Rakyat Kota Ternate, Rabu (22/9). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota, M Tauhid Soleman, saat hearing terbuka dengan massa aksi Aliansi Suara Rakyat Kota Ternate, Rabu (22/9). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman, menegaskan tetap melaksanakan proyek pemecah ombak dermaga Pulau Hiri yang terletak di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Tauhid saat menerima hearing terbuka dengan massa aksi dari Aliansi Suara Rakyat Kota Ternate, pada Rabu (22/9), di halaman kantor wali kota.
"Saya bilang, saya ini bukan superman, karena saya ini manusia biasa yang perlu waktu. Sehingga tak mungkin kami membalik telapak tangan dan semua jadi, tetapi semua (pembangunan dermaga) ini butuh waktu," jelasnya.
Ia bilang, bersama Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, ketika memimpin Ternate terus berusaha mencari solusi untuk memperbaiki sejumlah masalah, salah satunya terkait dengan persoalan dermaga Hiri.
"Kami sudah memberikan pengakuan penting untuk kecamatan luar Ternate, yakni Hiri, Moti, dan Batang Dua itu jadi perhatian. Sehingga jangan dikira kami diam," tegasnya.
Dalam aksi itu, massa aksi mengaku unjuk rasa mengenai persoalan dermaga Hiri sudah dilakukan kurang lebih hingga 14 kali, tapi belum ada kejelasan kapan proyek tersebut dapat dibangun.
ADVERTISEMENT
"Terakhir aksi kami di Agustus 2020 dengan melakukan MoU dengan Pemkot Ternate, dalam kesepakatan itu adalah membangun dermaga Hiri sebelum Desember 2020. Namun saat ini kejelasan pembangunan tersebut masih buram," ucap koordinator aksi, Arsaly Ojat.
Arsaly menambahkan, bahkan sampai ini, pelayanan LPSE belum dilakukan, karena dokumen perencanaan belum juga selesai.
"Hal ini sebagai wujud ketidakpedulian pada infrastruktur utama hubungan antara Hiri dan Kota Ternate," teriak Arsaly dalam membacakan sikap massa aksi. (SAR)