Sofyan, Pengidap Komplikasi Paru-paru di Ternate Telah Meninggal

Konten Media Partner
10 Juli 2019 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sofyan bersama  kedua orang tuanya. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sofyan bersama kedua orang tuanya. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sofyan, pasien yang mengidap komplikasi paru-paru di Ternate kini telah meninggal dunia. Ia mangkat di rumahnya, Selasa (9/7) kemarin pukul 11.30 wit di usia 24 tahun.
ADVERTISEMENT
Diberitakan cermat sebelumnya, Sofyan sudah mengidap penyakit tersebut sejak lima tahun silam. Sejak itu, ia mesti keluar masuk rumah sakit. Selama berobat, Kawan-kawan Sofyan yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sofyan terus berusaha menggalang dana untuk biaya berobat.
Namun sayang, Tuhan berkehendak lain. Sofyan sudah lebih dulu berpulang. Ia menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu berpulang 13 hari sebelumnya.
Rabu (10/7) siang, sekitar belasan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sofyan berkumpul di kediaman Sofyan yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah. Rencananya mereka bakal menyerahkan sisa dana yang sudah berhasil dikumpulkan.
Tangis kembali pecah ketika mereka hendak menyerahkan uang tersebut. Sarifa Fabanyo, ibunda Sofyan tak mampu menahan getir. Ia masih tak percaya pada kenyataan. Tubuhnya lemas dan akhirnya tumbang tak sadarkan diri.
ADVERTISEMENT
Siti Hanifah, salah satu kaka Sofyan mengatakan, adiknya adalah orang yang begitu dekatnya dengannya.
“Dia paling sering ke rumah saya. Apa-apa mesti ke saya,” ucap Siti.
Terkait uang yang diserahkan oleh Aliansi Peduli Sofyan, Siti menyampaikan banyak terima kasih. Baginya, selama ini bantuan dari teman-teman Sofyan telah banyak membantu meringankan beban keluarga.
“Saya berterima kasih buat teman-teman Sofyan, berkat mereka, biaya-biaya jadi sangat ringan,” kata Siti.
Riski, koordinator Aliansi Peduli Sofyan menjabarkan, uang yang diserahkan sebanyak Rp 27,915,950. Jumlah tersebut adalah sisa dana yang dimiliki Aliansi Peduli Sofyan dari berbagai metode penggalangan selama dua bulan, seperti mengamen, menjual bazaar, hingga bantuan dari para donator.
ADVERTISEMENT
Uang tersebut, kata Siti, bakalan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan, seperti biaya tahlilan Sofyan dan Ayahnya.
Aliansi Peduli Sofyan saat menyerahkan uang kepada Siti Hanifah, kakak Sofyan. Foto: Rizal Syam
Riski juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang selama ini telah turut mendoakan sahabatnya tersebut.
“Kami dari Aliansi Peduli Sofyan, sekaligus sahabatnya mengatakan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang sudah mendoakan serta membantu Sofyan selama masa pengobatan,” ungkap Riski.
Sebelumnya, dana tersebut rencananya bakal digunakan sebagai biaya pengobatan Sofyan di luar daerah. Makassar dan Jakarta adalah dua pilihan kota waktu itu. Namun menurut penjelasan Riski, dokter yang menangani Sofyan belum mengizinkannya untuk dibawa, alasannya karena kondisi Sofyan yang tak memungkinkan untuk dibawa ke luar daerah.
---
Rizal Syam
ADVERTISEMENT