Sopir Lintas Weda-Sofifi Keluhkan Bangkai Mobil yang Berada di Sisi Jalan

Konten Media Partner
27 November 2021 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai mobil di sisi jalan lintas Weda-Sofifi. Foto: Risno Hamisi/JMG
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai mobil di sisi jalan lintas Weda-Sofifi. Foto: Risno Hamisi/JMG
ADVERTISEMENT
Para sopir angkutan penumpang lintas Weda-Sofifi, Maluku Utara, mengeluhkan bangkai mobil yang berada di sisi jalan. Bangkai mobil yang belum dievakuasi ini merupakan mobil yang sebelumnya mengalami peristiwa kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Bangkai mobil itu sangat mengganggu pengendara yang melintasi jalur tersebut, apalagi berada di tempat sasaran kecelakaan, jadi secepatnya dilakukan evakuasi karena kalau tidak dievakuasi bisa terjadi kecelakaan," kata Jabir, salah satu sopir, Sabtu (27/11).
Andi, sopir lainnya juga merasa khawatir dengan keberadaan bangkai mobil tersebut, karena mobil itu berada tepat di sisi jalan.
"Sudah parkir di badan jalan, kemudian di posisi jalan tanjakan. Kalau mau lewat berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan saya terpaksa berhenti tunggu mobil lewat baru saya lewat," ujarnya.
Andi bilang, yang lebih ditakutkan itu jangan sampai mobil besar yang punya muatan banyak, apalagi sampai berhenti tepat di tanjakan.
"Mobil penumpang yang saya bawa saja masih rasa kesulitan kalau sudah sampai di jalur tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, agar supaya bangkai mobil tersebut secepatnya dievakuasi sebelum memakan korban.
Terpisah, Kasat lantas Polres Halmahera Tengah, Ipda Risno Naser, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi sopir Weda untuk mengevakuasi bangkai mobil tersebut.
"Karena mobil sudah tidak ada ban dan setir sehingga sulit untuk dievakuasi, jadi nanti kami dibantu sopir organda Weda untuk evakuasi pakai kayu balok," ujarnya.
Ia berjanji akan secepatnya melakukan evakuasi karena posisi bangkai mobil berada ditanjakan.
"Secepatnya dievakuasi biar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya. (Risno/Hpos)